
Brigadir Jenderal Polisi Krishna Murti (Instagram @krishnamurti_bd91)
Brigadir Jenderal Polisi Krishna Murti (Instagram @krishnamurti_bd91)
Cyberthreat.id - Cerita penagihan hutang tak mengenal etika sembari menebar ancaman oleh pengelola aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal ternyata tak hanya dialami rakyat biasa. Seorang jenderal polisi juga pernah mengalaminya.
Adalah Brigadir Jenderal Polisi Krishna Murti yang bercerita pernah mendapat teror dari penagih hutang pinjol. Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karomisinter Divhubinter) Polri itu mengaku pernah dihubungi nomor asing yang menggertak minta uang. Bahkan, meski sudah diblokir, pelaku kembali menghubunginya menggunakan nomor lain.
"Saya pernah tiba-tiba ditelepon nomor tidak dikenal. Marah minta bayar uang. Saya block, trus nelpon lagi pakai nomor lain," tulis @krishnamurti_bd91 di Instagram, dilihat Kamis (28 Oktober 2021).
Krishna yang pernah menjabat sebagai Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu mengaku tak tahu menahu terkait penagihan hutang itu. Selain tak pernah merasa berhutang di aplikasi pinjol, Krishna juga tak kenal dengan si peminjam yang dimaksud oleh penagih hutang.
"Saya enggak tau urusan ditagih uang oleh orang enggak jelas atas utang yang dimiliki oleh yang tidak jelas," tambahnya.
Jenderal Bintang Satu itu bahkan telah menerima banyak aduan dari masyarakat terkait pinjaman online ilegal.
Seperti diketahui, pola penagihan hutang oleh pinjaman online kerap menggunakan cara menyebar data pribadi dengan tujuan untuk mempermalukan, menghubungi orang terdekat dan meminta mereka membayar, memaki peminjam yang belum bisa membayar hingga berbagai bentuk penghinaan lainnya oleh para debt collector.
"Terus banyak orang ngadu ke saya masalah pinjol ini. Ternyata pinjol ini pukis*** juga ya. Pantes banyak orang yang nangis-nangis dikerjain mereka," sambungnya.
Brigjen Krishna juga meminta masyarakat menghindari utang ke pinjol.
"Polri membasmi pinjol sampai ke akar-akarnya. Jangan pinjem uang ke pinjol. Jangan membebani hidup dengan pengeluaran yang diluar batas kemampuan. Hidup asik-asik aja. Secukupnya aja," ujarnya.[]
Share: