IND | ENG
Ada Situs Palsu Tawarkan Kemitraan Pertamina, Minta Duit Rp45 Juta

Pemberitahuan situs palsu yang meniru Pertamina

Ada Situs Palsu Tawarkan Kemitraan Pertamina, Minta Duit Rp45 Juta
Yuswardi A. Suud Diposting : Kamis, 26 Agustus 2021 - 16:39 WIB

Cyberthreat.id - Pertamina, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia, mengumumkan adanya situs web palsu yang menawarkan kerja sama dengan mengatasnamakan perusahaan itu.

"Waspada! Hati-hati sob, atas penipuan yang mengatasnamakan Kemitraan Pertamina. Untuk mengakses informasi resmi mengenai Kemitraan Pertamina kamu bisa mengunjungi website http://kemitraan.pertamina.com atau hubungi Pertamina Call Center 135. Jangan sampai tertipu ya, sob!," tulis Pertamina di jejaring sosial Twitter menggunakan akun terverifikasi @MyPertaminaID, Rabu (25 Agustus 2021).

Perbedaan nama sub domain Pertamina yang asli dan palsu hanya tanda titik [.] dan tanda sambung [-]. Jika yang asli menggunakan kemitraan.pertamina.com, yang palsu memakai alamat domain kemitraan-pertamina.com/countdown.html.

Tidak ada rincian lebih detail dari Pertamina terkait situs palsu itu.

Penelusuran Cyberthreat.id menemukan situs palsu Pertamina itu didesain dengan tampilan yang persis dengan situs asli Pertamina. Seperti di situs aslinya, situs palsu juga menawarkan kesempatan untuk menjadi mitra Pertamina seperti mendirikan Pertashop, menjadi penyalur LPG, atau mendirikan SPBU.

Sebagai contoh, untuk mendirikan Pertashop atau SPBU mini membutuhkan modal antara Rp250 juta hingga Rp500 juta. Orang yang berminat diminta mendaftar secara online. Sebelum diputuskan diterima atau tidak sebagai mitra, ada proses verifikasi dan peninjauan lapangan ke lokasi.

Pada tahap inilah pengelola situs palsu itu mengambil keuntungan. Di situsnya disebutkan, setelah pendaftaran online, calon mitra akan dihubungi untuk  menyetorkan uang sebesar Rp45.700.000 yang disebut sebagai biaya verifikasi.

"Calon Mitra wajib melakukan pembayaran biaya verifikasi setelah menerima Pemberitahuan dari kami agar proses verifikasi dapat kami lanjutkan," tulis situs palsu itu.

Untuk memperkuat daya tekan, pengelola situs palsu memberi batasan waktu tertentu dengan tujuan agar calon mitra segera mengirimkan uang sebelum limit waktunya habis.

Jika calon mitra yang tertipu telah mengirim uangnya, pengelola situs palsu meminta calon mitra mengirim bukti pembayaran ke alamat email info@kemitraan-pertamina.com, yang dikelola si penipu.

Perbedaan Situs Pertamina Asli dan Palsu dari Sisi Hosting Server
Seperti diketahui, untuk bisa diakses secara online, sebuah website membutuhkan hosting server yang bisa jadi milik sendiri atau menyewanya dari perusahaan lain penyedia jasa hosting server. Dengan kata lain, saat pengguna mengakses situs itu, datanya ditarik dari hosting server sebelum dimunculkan di komputer atau ponsel pengakses sebuah situs web.

Pengecekan Cyberthreat.id menemukan situs palsu kemitraan-pertamina.com menggunakan jasa hosting server dari rumahweb.com yang berkantor pusat di Yogyakarta.

Sedangkan sub domain asli Pertamina yang menggunakan alamat kemitraan.pertamina.com menggunakan hosting server dari javanic.com yang beralamat di Jakarta.



Di situs webnya, Javanic menyebut Pertamina sebagai salah satu mitranya.

Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa situs kemitraan-pertamina.com adalah situs web palsu yang mengatasnamakan Pertamina.

Jika berminat menindaklanjutinya secara hukum untuk mencegah jatuhnya korban penipuan, polisi mungkin bisa mengajukan permintaan pembekuan server ke pengadilan, lalu menggunakannya untuk meminta rumahweb.com yang masih berada di yurisdiksi Indonesia untuk membekukan server yang disewa oleh pengelola situs palsu Pertamina.[]

#situspalsu   #penipuanonline   #pertamina

Share:




BACA JUGA
Geng Penipu Online Bernilai Puluhan Miliar Ditangkap di Spanyol
Penipuan Via WhatsApp, Nama Wamenkominfo Dicatut
Waspada Laman Facebook Palsu Mengatasnamakan PT Pos Indonesia
Respon Tokopedia Soal Konsumen Beli iPhone Terima Batu
Modus Penipuan Berkedok Freelance. Disuruh 'Like' & 'Subscribe' Video YouTube