Cyberthreat.id - Polres Lhokseumawe menetapkan tiktoker sekaligus selebgram asal Aceh Herlin Kenza sebagai tersangka karena dinilai telah mengabaikan protokol kesehatan seperti diatur dalam pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Kerap disapa Barbie Aceh, Herlin Kenza yang memiliki 665 ribu pengikut di Instagram dan 7,1 juta pengikut di TikTok, ditetapkan sebagai tersangka bersama pemilik sebuah toko di Lhokseumawe, Aceh.  

Akun TikTok Herlin Kenza

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan pemeriksaan baik terduga maupun saksi-saksi, termasuk ahli hukum pidana," kata Kepala Bidang HUmas Polda Aceh Komisaris Besar Winardy kepada wartawan di Banda Aceh, seperdi dilansir CNN Indonesia, Sabtu (24 Juli 2021).

Kasus ini berawal pada Jumat pekan lalu (16 Juli 2021). Saat itu, Herlin diundang ke sebuah toko grosir di Lhokseumawe untuk sebuah kegiatan promosi. Orang-orang yang ingin mendapatkan hadiah berupa giveaway, diminta hadir di lokasi sekitar jam 2 siang.

Herlin diketahui sempat mengunggah kegiatan itu di akun Instagramnya, sebelum kemudian menghapusnya setelah menuai respon negatif netizen.

Herlin sendiri belum dapat dimintai keterangannya. Saat dihubungi lewat nomor kontak yang tertera di akun Instagramnya, terdengar permintaan untuk meninggalkan pesan suara.

Di akun Instagramnya @herlinkenza, dalam unggahan terbaru pada Jumat kemarin (23 Juli 2021), Herlin menulis,"Saat ini saya hanya mempertahankan apa yang membuat saya bahagia. Selain itu saya tidak peduli."

Salah satu netizen merespon unggahan Herlin itu dengan menulis,"Wah gak peduli ya kak jika semua org yg disana positif covid gmn mikir donk ...kamu enak kaya banyak uang misal isoman gampang seandainya mereka gak punya uang isoman kerumkit gmn ...jangan sombong memang bukan salah kamu juga kamu hanya kerja...tapi apa salahnya minta maaf dan bijak dalam meng endors barang atau buat konten jgn dikeramaian ya. ..kamu bahagia silahkan tapi jgn sampai buat org malah ricuh dan kerumunan gitu.."

Sebelumnya, pada Selasa (20 Juli 2021), Herlin menggunggah apa yang dirasakannya setelah kejadian itu.

Aku tau aku salah.
Tapi disini aku hanya menjalankan pekerjaan aku.
Aku diundang
Dengan pengamanan super ketat.
Aku juga kaget kok bisa padat banget.

Kalau aku tau akan terjadi seperti ini mana mungkin aku lakukan.
Ini sudah menjadi takdir & teguran buat aku dan yang lain.
Dan yang paling utama
Aku tau ada orang di balik semua ini.
Ada orang yang mungkin tidak menyukai aku atau pihak lain yang ada di lokasi tersebut
Dan melaporkan kejadian kemarin.
Tapi,
Gpp..
Aku iklas kok.
Semoga untuk kamu yang telah sengaja melaporkan kejadian kmren selalu dalam lindungan allah❤️

Buat kalian para follower ku tersayang yang aku sangat mencintai kalian.

Mungkin Belum saatnya aku berbicara sekarang
Karena percuma apa yang aku bilang pasti salah semua

Tapi aku janji akan klarifikasi masalah ini sampai tuntas.
Aku warga indonesia
Dan aku juga tau aturan-aturannya

Lahir di Takengon, Aceh Tengah, 26 tahun lalu, Herlin kerap dijuluki Barbie Aceh lantaran penampilannya yang dinilai banyak orang mirip boneka barbie. Penampilannya di Instagram dan TikTok sukses menarik perhatian netizen. Ibu satu anak itu beberapa kali diundang tampil di televisi nasional.[]