IND | ENG
Survei Alvara: Go-Jek, Go-Food, dan Go-Pay Paling Unggul

CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali | Foto: Rahmat Herlambang/Cyberthreat.id

Survei Alvara: Go-Jek, Go-Food, dan Go-Pay Paling Unggul
Arif Rahman Diposting : Selasa, 09 Juli 2019 - 13:50 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Survei Alvara Research Center menyatakan Go-Jek unggul sebagai aplikasi e-commerce di sektor transportasi online, pesan antar makanan, dan pembayaran online.

Di sektor transportasi online, Go-Jek digunakan sebanyak 70,4 persen responden dibandingkan Grab yang digunakan 45,7 persen.

Go-Jek dinilai unggul dengan karakter seperti Mudah Digunakan (13,9 persen), Lebih Cepat (11,2 persen) dan Aplikasi Termurah (8,8 persen). Adapun Grab diasosiasikan dengan harga murah dan promo yang tercermin oleh persepsi Aplikasi Termurah (13,3 persen), Promosi Banyak (12,1 persen), dan Mudah Digunakan (11,7 persen).

"Konsumen bahkan lebih banyak merekomendasikan Go-Jek daripada kompetitornya, dengan skor net promoter (NPS) 18,9," kata CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, dalam diskusi bertajuk E-commerce Kita Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri di Jakarta, Selasa (9 Juli 2019).

Untuk aplikasi pesan antar makanan,  pengguna Go-Jek dengan Go-Food nya dianggap sebagai pelopor food delivery dan pemimpin pasar layanan antar makanan online di Tanah Air. Hal itu diukur berdasarkan brand awareness, penggunaan (usage) dan loyalitas konsumen (loyalty).

Go-Food mendominasi pasar pesan-antar makanan karena jauh lebih banyak digunakan oleh konsumen atau 71,7 persen dibanding GrabFood 39,9 persen.

Seperti di transportasi, mayoritas milenial juga memilih Go-Food karena aspek kualitas layanan, sedangkan GrabFood lebih diasosiasikan dengan harga dan promo murah. 

"Konsumen juga lebih banyak merekomendasikan Go-Food dengan skor net promoter 14,9," ujar Hasanuddin Ali.

Untuk aplikasi pembayaran digital Brand Awareness Go-Pay mencapai 100 persen di kalangan milenial. Angka ini mengungguli para pemain lain seperti OVO yang berasosiasi dengan Grab (96,2 persen), Dana (50,3 persen), PayTren (47 persen) dan LinkAja (35 persen). 

Go-Pay juga paling banyak digunakan oleh 67,9 persen responden, dibanding dengan pemain aplikasi pembayaran digital sejenis. Konsumen juga lebih mempromosikan Go-Pay dibanding aplikasi pembayaran digital sejenis. Ini berdasar dari nilai net promoter yang lebih tinggi yaitu 14,3.

#Gojek   #Gopay   #Go-Food   #e-commerce

Share:




BACA JUGA
Waspada Serangan BEC Berkedok Tutupnya SVB
Silicon Valley Bank Tutup, Pelapak Online di Amerika Serikat Kesulitan Terima Pembayaran
JD.ID Jamin Penarikan Dana di JDBalance Cair Tiga Hari, Berikut Caranya
JD.ID Menyerah di Indonesia. Layanan Ditutup Akhir Maret 2023
Tren Pay Later di Indonesia Tumbuh 10 Kali Lipat