
Sejumlah aplikasi media sosial. | Foto: Unsplash
Sejumlah aplikasi media sosial. | Foto: Unsplash
Cyberthreat.id – Majelis rendah parlemen Rusia meloloskan rancangan undang-undang pada Kamis (18 Juni 2021) yang akan mewajibkan raksasa perusahaan teknologi asing, seperti Google, Facebook dan lain-lain membuka kantornya di negara tersebut terhitung mulai Januari 2022.
Jika perusahaan tidak mematuhi perintah undang-undang, perusahaan akan dikenai hukuman. Regulasi tersebut merupakan bagian dari Rusia memperkuat kebiajakan “kedaulatan internet”-nya.
RUU baru itu mengharuskan situs web asing dengan lebih dari setengah juta pengguna harian di Rusia harus mendirikan cabang lokal atau berbadan hukum setempat.
Parlemen berargumen bahwa kurangnya persyaratan seperti saat ini memungkinkan situs web asing secara resmi tetap berada di luar yurisdiksi rusia.
Situs web yang tidak mematuhi regulasi, kata parlemen, akan ditandai sebagai “tidak patuh” di mesin pencari, juga dapat dikeluarkan dari hasil mesin pencarian dan dilarang beriklan di Rusia dan untuk orang Rusia, parlemen menegaskan, dikutip dari Reuters, diakses Jumat (18 Juni 2021).
RUU tersebut saat ini masih perlu mendapatkan persetujuan oleh majelis tinggi parlemen dan diteken oleh presiden sebelum menjadi undang-undang.[]
Share: