Cyberthreat.id –Xiaomi Corp akhirnya terlepas dari tudingan Amerika Serikat yang sebelumnya disebut sebagai perusahaan yang berafiliasi dengan Partai Komunis China.

Pada Rabu (26 Mei 2021) waktu Hong Kong, Xiaomi mengatakan, pengadilan AS pada Selasa (25 Mei) telah menghapus pelabelan terhadap perusahaan sebagai Perusahaan Militer Komunis China (CCMC).

Selain itu, pengadilan juga mencabut semua pembatasan pada orang AS yang membeli atau menahan sahamnya.

"Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia mengeluarkan perintah akhir yang menghapus pelabelan yang dilakukan Departemen Pertahanan AS atas perusahaan sebagai CCMC," kata produsen ponsel pintar China itu, seperti dikutip dari Reuters, Rabu.

"Perusahaan menegaskan kembali bahwa perusahaannya bersifat terbuka, transparan, diperdagangkan secara publik, dioperasikan dan dikelola secara independen," kata Chariman Xiaomi Lei Jun dalam pernyataannya.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan AS juga menghapus Xiaomi dari daftar hitam pemerintah. (Baca: Departemen Pertahanan AS Akhirnya Hapus Xiaomi dari Daftar Hitam). Dua putusan ini menandai tidak akuratnya Pemerintah AS di masa Presiden Donald Trump atas tudingan kepada Xiaomi.[]