IND | ENG
Facebook Akan Paksa Pengguna Baca Artikel sebelum Berbagi Tautannya

Facebook | Foto: freepik

Facebook Akan Paksa Pengguna Baca Artikel sebelum Berbagi Tautannya
Tenri Gobel Diposting : Rabu, 12 Mei 2021 - 09:43 WIB

Cyberthreat.id – Raksasa media sosial, Facebook, tengah menguji coba fitur baru yang dirancang agar pengguna membaca artikel terlebih dulu sebelum membagikan tautannya di plataform.

“Jika Anda akan membagikan tautan artikel berita yang belum dibuka, kami akan menampilkan pesan sembulan (pop-up) untuk meminta Anda membuka dan membacanya,” kata Facebook melalui akun Twitter-nya (@fbnewsroom), dikutip dari TechCrunch, Rabu (12 Mei 2021).

Pesan pop-up peringatan itu akan muncul disertai dua opsi tombol yakni membuka tautannya dan melanjutkan untuk bagikan. Uji coba akan menjangkau enam persen pengguna Android global secara bertahap.

Fitur tersebut sebetulnya mengikuti jejak Twitter yang telah lebih dulu mengenalkannya pada Juni 2020, yaitu pengguna diminta membaca artikel sebelum me-retweet-nya tautan berita.

Saat Twitter menguji fitur tersebut, sekitar 40 persen pengguna membuka artikel setelah melihat pop-up peringatan, ternyata banyak pengguna akhirnya tidak membagikan artikel setelah mereka benar-benar membacanya, tulis The Next Web.

Namun, tidak diketahui apakah upaya Facebook kali ini juga akan mendatangkan hasil yang sama dengan Twitter.

Upaya Facebook ini bukanlah pertama kalinya, fitur-fitur seperti ini telah dikeluarkan perusahaan tahun lalu. Juni lalu, perusahaan meluncurkan pesan pop-up yang memperingatkan pengguna sebelum mereka membagikan konten apa pun yang berusia lebih dari 90 hari. Ini sebagai upaya untuk mengurangi berita menyesatkan atau hoaks.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#facebook   #mediasosial   #twitter   #hoaks

Share:




BACA JUGA
Jaga Kondusifitas, Menko Polhukam Imbau Media Cegah Sebar Hoaks
Menteri Budi Arie Apresiasi Kolaborasi Perkuat Transformasi Digital Pemerintahan
Butuh Informasi Pemilu? Menteri Budi Arie: Buka pemiludamaipedia!
Agar Tak Jadi Korban Hoaks, Menkominfo: Gampang, Ingat BAS!
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf