IND | ENG
Signal Kampanyekan Bagaimana Iklan Tertarget Bekerja, Facebook Tak Suka

Iklan Signal di Instagram diblokir Facebook | Signal

Signal Kampanyekan Bagaimana Iklan Tertarget Bekerja, Facebook Tak Suka
Yuswardi A. Suud Diposting : Rabu, 05 Mei 2021 - 18:41 WIB

Cyberthreat.id - Aplikasi pesan instan terenkripsi Signal telah mencoba menjalankan serangkaian iklan Instagram untuk menunjukkan jumlah data yang dikumpulkan platform media sosial dan perusahaan induknya Facebook tentang bagaimana perusahaan itu menggunakan data pengguna untuk mendorong iklan bertarget. Tetapi dengan cepat Facebook memblokir iklan itu.

Hal itu diungkap Signal dalam sebuah postingan blog di situs resminya pada Selasa (4 Mei 2021).

Signal menjelaskan bagaimana mereka membuat beberapa iklan bertarget yang menampilkan mereknya sendiri untuk menggambarkan bahwa jika sebuah iklan digunakan untuk menjangkau penggemar K-pop, itu akan dikatakan demikian. Atau, jika yang ditargetkan adalah seorang guru, itu juga akan dikatakan dengan gamblang.

Dalam tiga contoh iklan yang dibuat untuk ditayangkan di Instagram, Signal menjelaskan dengan transparan bagaimana sebuah iklan tertarget muncul di lina masa seseorang.

"Anda mendapat iklan ini karena anda adalah seorang K-pop yang menyukai teknik kimia. Iklan ini menggunakan data lokasi Anda untuk melihat bahwa Anda tinggal di Berlin. Dan Anda baru saja punya bayi baru. Dan Anda baru pindah. Dan belakangan ini Anda benar-benar menikmati senam kehamilan," bunyi salah satu iklan tertarget itu.

Iklan yang menyebutkan,"Anda mendapat iklan ini karena Anda adalah seorang guru, namun yang lebih penting adalah Anda seorang Leo (dan single). Iklan ini menggunakan data lokasi untuk melihat Anda ada di Moskow. Anda suka mendukung komedi sketsa, dan iklan ini berpikir Anda mengonsumsi obat-obatan."

Menurut Signal, perusahaan seperti Facebook tidak membangun teknologi untuk Anda, melainkan untuk mengumpulkan data Anda.

"Mereka mengumpulkan semua yang mereka bisa dari FB, Instagram, dan WhatsApp untuk menjual visibilitas ke orang-orang dan kehidupan mereka," tulis Signal.

Menurut Signal, hal itu sebenarnya bukan rahasia lagi. Namun, gambaran lengkapnya masih kabur bagi sebagian besar orang. Itu sebabnya, Signal ingin membuatnya menjadi jelas. Namun, menurut Signla, ternyata Facebook malah memblokir iklan itu.

"Kami membuat bermacam iklan bertarget yang dirancang untuk menunjukkan kepada Anda data pribadi yang dikumpulkan Facebook tentang Anda dan aksesnya dijual," kata Signal.

"Iklan hanya akan menampilkan beberapa informasi yang dikumpulkan tentang pemirsa yang digunakan platform periklanan. Facebook tidak menyukai gagasan itu.

Facebook lebih dari bersedia untuk menjual visibilitas ke dalam kehidupan orang-orang, kecuali untuk memberi tahu orang-orang tentang bagaimana data mereka digunakan. Bersikap transparan tentang bagaimana iklan menggunakan data orang-orang tampaknya cukup terlarang; di dunia Facebook, satu-satunya penggunaan yang dapat diterima adalah untuk menyembunyikan apa yang Anda lakukan agar tidak diketahui audiens Anda," tulis Signal.

Facebook sendiri belum berkomentar mengenai hal ini.[]

 

#facebook   #signal   #iklantertarget

Share:




BACA JUGA
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Fitur Baru Signal; Hanya Berbagi Nama, Tak Perlu Nomor Telepon
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook
Perlindungan Data Pribadi, Meta Luncurkan Facebook dan Instagram Bebas Iklan di Eropa
Cacat OAuth Kritis Terungkap di Platform Grammarly, Vidio, dan Bukalapak