
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Cyberthreat.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan hasil evaluasi administrasi Seleksi Pengguna Pita Frekuensi radio 2,3 Ghz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler tahun 2021.
Ada lima operator yang mengikuti pendaftaran sebagai calon perserta seleksi dengan mengambil dokumen seleksi pada Rabu (17 Maret 2021), yakni PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk, PT Smart Telecom, PT Hutchison 3 Indonesia, dan PT XL Axiata Tbk.
Selanjutnya, pada Rabu (14 April), dari kelima calon peserta yang telah mengambil dokumen seleksi, hanya tiga calon peserta seleksi yang menyerahkan kembali dokumen permohonan, yaitu PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata Tbk, dan PT Smart Telecom.
Pada hari yang sama, tim seleksi langsung memeriksa kelengkapan dokumen yang turut dihadiri oleh perwakilan peserta seleksi sebagai saksi. Sementara itu, untuk verifikasi dokumen administrasi dilakukan pada Kamis (15 April).
Berdasarkan hasil evaluasi administrasi yang meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan dan verifikasi dokumen administrasi, ketiga calon peserta yakni PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata Tbk, dan PT Smart Telecom dinyatakan lulus evaluasi administrasi, dan tidak ada peserta yang tidak lulus dalam tahapan evaluasi administrasi.
Sesuai ketentuan, ketiga peserta seleksi akan mengikuti tahapan lelang harga seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler tahun 2021, demikian siaran pers Kemenkominfo, Jumat (16 April).
Tahapan lelang harga tersebut akan dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo pada Senin (19 April 2021).[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: