
Huawei | Foto: yicaiglobal.com
Huawei | Foto: yicaiglobal.com
Cyberthreat.id – Huawei Technologies menargetkan komersialisasi teknologi jaringan nirkabel generasi keenam (6G) dalam waktu 10 tahun ke depan meski teknologi 5G saat ini masih dalam tahap awal.
Hal itu disampaikan Rotating Chairman Huawei Xu Zhijun dalam acara KTT Analis Global Huawei pada Selasa (13 April 2021). Meski belum melihat gambaran 6G seperti apa, kata dia, Huawei saat ini menyiapkan kajian untuk konsumen sebagai alternatif jaringan 4G dan 5G pada 2030.
Selama ini teknologi 5G diyakini bakal mendorong produktivitas kalangan industri, terutama otomatif, teknologi cloud, dan kecerdasan buatan yang mengandalkan kecepatannya. “Jadi, potensi 6G sendiri masih sulit dibayangkan,” kata Xu dikutip dari YiCaiGlobal.com, diakses Kamis (15 April).
Sebelumnya, pemerintah China juga berkomitmen untuk mempercepat pembangunan jaringan 5G dan mulai menentukan posisi teknolgi 6G tahun ini, ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Tian Yulong.
Selain Huawei, perusahaan China lain yang mulai meneliti jaringan 6G, seperti ZTE Corp. ZTE yang juga sama-sama berkantor pusat di Shenzhen telah membentuk tim peneliti 6G pada 2018 dan telah mendirikan lima pusat inovasi 6G di sejumlah universtias China.
Pada 2019, Huawei sebetulnya telah melirik teknologi 6G, bahkan perusahaan menyiapkan pusat penelitian dan pengambangan teknologi tersebut di Ottawa, Kanada. (Baca: Huawei Mulai Penelitian Teknologi 6G di Kanada)
Share: