SnackVideo | Foto: Tangkapan layar Google Play Store
SnackVideo | Foto: Tangkapan layar Google Play Store
Cyberthreat.id – Aplikasi video pendek, SnackVideo, telah dinyatakan legal oleh Satgas Waspada Investasi (SWI) .
Ketua SWI, Tongam L. Tobing mengatakan SnackVideo dinyatakan legal karena sudah memenuhi persyaratan yang diperlukan, yakni mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
"SnackVideo telah mengurus izin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dari Kemenkominfo dan izin Perdagangan melalui Sistem Elektronik (PMSE) dari Kemendag," kata Tongam dihubungi Cyberthreat.id, Minggu (28 Maret 2021).
Sejak dinyatakannya legal pada 23 Maret 2021, Tongam mengatakan, SWI melakukan normalisasi dan membuka blokir SnackVideo
Namun, Tongam mengingatkan agar masyarakat "tidak ikut kegiatan nonton iklan atau video yang mensyaratkan pembayaran uang atau poin dari pengguna.”
Terkait:
Dihubungi terpisah, Koordinator Pengendalian Internet Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, Anthonius Malau, membenarkan bahwa Kominfo telah membuka blokir dari SnackVideo.
Awal Maret, SnackVideo dinyatakan ilegal oleh SWI karena tidak terdaftar sebagai PSE di Kominfo dan tidak memiliki badan hukum dan izin di Indonesia.
“Kami sudah bahas dengan pengurus SnackVideo dan terdapat kesepakatan untuk menghentikan kegiatannya sampai izin diperoleh,” tutur Tongam pada 2 Maret lalu.
Bersama 27 entitas ilegal lain, SnackVideo dikategorikan sebagai penyelenggara konten video tanpa izin. Saat dinyatakan ilegal, aplikasinya masih tersedia di unduh dari toko aplikasi Android, Google Play Store, begitu pula akun Instagram resmi milik Snack Video (@snack_video_indonesia) yang memiliki 594 ribu pengikut dengan status "centang biru" juga masih aktif.
Sejak dinyatakan legal, SnackVideo mengunggah kabar itu juga melalui Instagram-nya. SnackVideo mengatakan akan terus bekerja sama dengan pemerintah perihal keamanan aplikasinya.
"SnackVideo akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan aplikasi virtual antar global juga pengalaman pengguna saat berinteraksi" tulis SnackVideo pada 27 Maret di akun Instagram-nya.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share:
