
Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, Muhammad Hasan Chabibie. | Foto: Tangkapan layar Cyberthreat.id/Tenri Gobel
Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, Muhammad Hasan Chabibie. | Foto: Tangkapan layar Cyberthreat.id/Tenri Gobel
Cyberthreat.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mencatat saat ini masih ada 8.451 sekolah yang tidak terjangkau internet 3G/4G.
Kementerian telah meminta agar Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk mengejar penyediaan infrastruktur di sekolah-sekolah tersebut hingga 2023.
Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, awalnya data sekolah yang sulit internet mencapai 42.247 sekolah. Namun, setelah diverifikasi kembali, dari jumlah tersebut, 21 persen di antaranya (8.451 sekolah) ternyata belum mendapatkan koneksi internet 3G/4G.
Jika dikerucutkan lagi dengan infrastruktur pendukung lain, dari jumlah 8.451 sekolah, hanya 5.651 sekolah yang sudah ada listrik dan 2.800 tidak ada listrik.
“Ini pekerjaan rumah kita yang harus diselesaikan secara bersama-sama," ujar Hasan dalam "Forum Komunikasi Kehumasan: Utilisasi Akses Internet dan Jaringan 4G di Wilayah 3T", Rabu (24 Maret 2021).
Hasan menyoroti bahwa selama pandemi Covid-19 saat ini akses internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, terlebih pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang membutuhkan akses internet.
Data terkait sekolah yang belum terkoneksi internet, kata Hasan, sudah dikomunikasikan kepada Kementerian Kominfo, serta kementerian lainnya seperti Kementerian BUMN dan Kementerian Dalam Negeri agar "tidak ada yang tidak mendapatkan hak dasar untuk memperoleh layanan pendidikan terbaik."
Dari Pusdatin Kemendikbud, Hasan menuturkan, akan mengirimi bantuan komputer dan memberi pelatihan ke sekolah-sekolah di daerah 3T ketika jaringan internet telah tersambung.
Rencana, perangkat yang dibagikan itu terdapat tiga unit laptop, satu unit proyektor, dan satu unit hardiskt.
Sejauh ini, kata dia, Pusdatin telah mengirimkan bantuan perangkat ke 2.802 sekolah di daerah 3T. Semuanya di luar bantuan yang diberikan tiap-tiap direktorat, seperti direktorat SD, direktorat SMP, direktorat SMA/SMK dan sebagainya.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: