
Google Play Store | Foto: Android Police
Google Play Store | Foto: Android Police
Cyberthreat.id – Beberapa aplikasi seluler menawarkan pembelian dalam aplikasi, salah satu contohnya game. Namun, tak sedikit dijumpai bahwa fitur ini justru membuat pengguna tak bisa mengontrol diri dalam membeli aplikasi.
Dompet digital Anda bisa jebol jika Anda tidak hati-hati. Sebab, dalam beberapa kasus, pembelian terkadang tidak disengaja, bisa saja saat anak-anak Anda memakai ponsel dan tiba-tiba mengklik fitur pembelian.
Untuk itu, Anda perlu melindungi pembelian Anda dari pembelian yang tidak Anda hendaki dengan cara melindunginya dengan kata sandi dan otentikasi biometrik. Bagaimana caranya? Simak cara melindungi perangkat Android Anda dari pembelian aplikasi dikutip dari Digital Trends, diakses Kamis (25 Maret 2021):
Gunakan kata sandi
Ini adalah cara paling umum dalam melindungi perangkat Anda dari pembelian yang tidak diinginkan:
Gunakan otentikasi biometrik
Ini cara lain untuk mencegah pembelian dalam aplikasi yang tidak diinginkan. Nanti setiap ingin melakukan pembelian, Anda akan diminta memindai wajah atau jari Anda dibandingkan mengetikkan kata sandi.
Berikut cara mengaktifkannya:
Ini opsi lebih baik karena kata sandi bisa saja ditebak oleh orang lain tersebut. Dengan sidik jari atau pemindai wajah, mesk seseorang mengetahui kata sandi Anda, mereka tidak dapat melakukan pembelian apa pun.
Bagi orangtua, mungkin Anda memiliki anak dengan perangkat Android dan ingin memastikan mereka tidak menguras kartu kredit yang terkait dengan akun utama. Karena itu, Anda juga perlu mencegah pembelian yang tidak disetujui di akun anak Anda. Bagaimana caranya? Simak cara menghentikan pembelian tidak disetujui di akun Google anak Anda:
Redaktur: Andi Nugroho
Share: