IND | ENG
Selama Pandemi Covid-19 Pemakaian Smartphone Meroket, Generasi Z Penyumbang Terbesar

Ilustrasi | Foto: Unsplash

Selama Pandemi Covid-19 Pemakaian Smartphone Meroket, Generasi Z Penyumbang Terbesar
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Rabu, 24 Maret 2021 - 16:39 WIB

Cyberthreat.id – Sebuah riset mengungkapkan penggunaan ponsel pintar (smartphone) meroket di tengah pandemi Covid-19 imbas semua aktivitas online. Rata-rata konsumen menghabiskan empat jam per hari untuk menggunakan smartphone selama pandemi.

“Nilai rata-rata ini naik sepuluh menit per hari jika dibandingkan dengan penggunaan seluler pra-pandemi,” tulis Global Wireless Solutions (GWS) dalam laporan terbarunya, seperti dikutip dari The Washington Times, diakses Rabu (24 Maret 2021).

“Saat melihat jenis aplikasi seperti media sosial, video, game, waktu yang dihabiskan untuk keuangan pribadi atau aplikasi perdagangan seluler tumbuh paling besar selama tahun pandemik.”

Sementara, waktu yang dihabiskan untuk penggunaan aplikasi media sosial, menurut GWS, ada kenaikan sebesar 25 persen antara Maret 2020 hingga Februari 2021. Pengguna rata-rata menghabiskan lebih dari satu jam per hari di medsos, menyumbang jumlah waktu terbesar yang dihabiskan pengguna dengan ponselnya.

Berdasarkan survei terhadap 75.000 hingga 100.000 konsumen Android di Amerika Serikat, pertumbuhan penggunaan ponsel itu juga didorong konsumen Generasi Z (generasi kelahiran antara 1998-2010) yang mencatat peningkatan 102 persen dalam total jam yang dihabiskan untuk menggunakan smartphone.

Pendiri dan CEO GWS, Paul Carter, mengatakan, penggunaan smartphone semakin meningkat karena digunakan sebagai alat komunikasi dan pendukung aktivitas jarak jauh. Penggunaannya semakin menjadi cerminan akurat dari perilaku manusia secara keseluruhan, katanya.

Paul mengatakan, beberapa aplikasi yang digunakan oleh kebanyakan pengguna smartphone selama pandemi mulai perdagangan dan investasi saham, medsos, layanan pesan antar, layanan streaming, hingga game online.

Berikut ini ringkasan survei tentang bagaimana konsumen menghabiskan waktu mereka  dan mengakses jenis aplikasi tertentu selama pandemik, khususnya di Amerika Serikat:

  • aplikasi trading dan investasi saham. Saat ini pengguna smartphone berbondong-bondong menggunakan aplikasi trading harian dan trading mata uang kripto (cryptocurrency). Aplikasi trading seluler menyumbang 35 persen dari waktu yang dihabiskan oleh semua konsumen di aplikasi keuangan selama pandemi.
  • Layanan pesan antar. Waktu yang dihabiskan untuk aplikasi transportasi online, seperti Uber dan Lyft anjlok selama pandemi. Namun, pengguna meningkatkan perhatian mereka pada aplikasi pengiriman makanan karena mereka lebih jarang bergerak selama karantina yang diberlakukan oleh pemerintah secara nasional.
  • Berbelanja secara online. Generasi Z meningkatkan waktu yang dihabiskan untuk aplikasi gaya hidup paling banyak (50 persen), sedangkan setiap generasi lainnya meningkatkan waktu yang dihabiskan pada tingkat yang hampir sama (rata-rata 17 persen).
  • DoorDash dan Uber Eats memimpin. Selama tahun pandemi, waktu yang dihabiskan konsumen di DoorDash meningkat 166 persen dan Uber Eats meningkat 121 persen. Konsumen juga menyukai aplikasi seluler one-stop shopping. Waktu yang dihabiskan di aplikasi Walmart meningkat 74 persen, aplikasi Target meningkat 62 persen, dan aplikasi Amazon Shopping meningkat 58 persen selama pandemi.
  • Media sosial. Adanya pandemi membuat pengguna smartphone lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk menggunakan aplikasi sosial media, salah satunya TikTok. Bahkan, GWS menemukan waktu yang dihabiskan untuk membuat video meningkat hampir empat kali lipat (380 persen) ketimba pra-pandemi. Pengguna medsos menghabiskan 358 persen lebih banyak waktu di TikTok, 28 persen lebih banyak waktu di Snapchat, 19 persen lebih banyak waktu di Instagram, 15 persen lebih banyak waktu di Twitter, dan 10 persen lebih banyak waktu di Facebook selama tahun pandemi.
  • Layanan streaming. Banyak pengguna menghabiskan waktu dengan menggunakan layanan streaming. Jika melihat total waktu yang dihabiskan untuk aplikasi video melonjak 91 persen selama tahun pandemi, sementara YouTube tumbuh sebesar 12 persen. Pengguna layanan streaming video menghabiskan rata-rata 156 menit per hari untuk menonton video; 31 menit per hari pada aplikasi video seluler berbasis langganan; dan hampir dua jam per hari menonton video di YouTube (115 menit per hari).
  • Game online. Sekitar 33 persen resoponden mengaku bermain game lebih lama dibanding pra-pandemi. Temuannya, pengguna “Roblox” baru tumbuh 38 persen selama pandemi, lama waktu pengguna Discord (aplikasi pesan suara, teks, dan video yang dirancang untuk menghubungkan para gamer) juga bertambah 18 persen per harinya selama pandemi.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#mediasosial   #generasiz   #pandemicovid-19   #smartphone   #gameonline   #aktivitasonline

Share:




BACA JUGA
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf
Meta Digugat, Dinilai Tak Mampu Lindungi Anak dari Predator Seksual
Fitur Bertenaga AI Jadi Medan Pertemburan Smartphone
Mengenal Tiga Jenis Doppelganger Pemangsa Reputasi Perusahaan
Melanggar Data Anak-anak, TikTok Didenda Rp5,6 Triliun