
Signal | Foto: CNET
Signal | Foto: CNET
Cyberthreat.id – Aplikasi pesan daring terenkripsi, Signal, tak bisa berjalan di China pada Selasa (16 Maret 2021) waktu setempat, kecuali pengguna menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).
Menurut Reuters, situs web Signal juga tidak bisa diakses di China. Namun, hingga Selasa pagi, aplikasi tersebut masih bertengger di toko aplikasi Apple China dan aplikasi serta situs webnya masih berjalan normal di Hong Kong.
Sementara di toko aplikasi Android pihak ketiga di China juga sudah tidak tersedia lagi aplikasi Signal.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari Signal terkait hal tersebut. Cyberspace Administration of China juga belum memberikan penjelasan mengapa Signal tak bisa berjalan di negaranya.
Signal mendapat ledakan pengguna di seluruh dunia setelah 6 Januari imbas dari kebijakan privasi baru WhatsApp yang dianggap mengecewakan penggunanya.
Signal telah diunduh hampir 510.000 kali untuk perangkat iOS di China dan telah diunduh 100 juta kali di seluruh dunia akumulasi dari toko App Store dan Google Play Store, menurut perusahaan data Sensor Tower.[]
Share: