
Hasil rekapitulasi serangan siber yang terekam oleh sistem honeypot yang dipasang BSSN dan Indonesia Honeynet Project selama 2020. | Sumber: BSSN
Hasil rekapitulasi serangan siber yang terekam oleh sistem honeypot yang dipasang BSSN dan Indonesia Honeynet Project selama 2020. | Sumber: BSSN
Cyberthreat.id – Sepanjang tahun lalu serangan siber yang masuk ke Indonesia dan terekam oleh sistem honeypot yang dibangun Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencapai 36,17 juta. (Baca: Serangan Siber ke Indonesia yang Terekam Sensor Honeypot Capai 361,17 Juta)
Sistem honeypot menunjukkan jumlah alamat protokol internet (IP address) publik unik yang dipakai untuk serangan itu sebanyak 1.477.673 alamat IP.
India menjadi negara dengan sumber serangan tertinggi dengan jumlah 50.320.126 alamat IP. Selanjutnya diikut oleh Indonesia sebanyak 38.787.954 alamat IP, Irlandia (35.759.925), Vietnam (25.754.306), dan Rusia (18.694.813),
Selanjutnya, Pakistan sebanyak 18.418.184 alamat IP, China (12.524.213), Bangladesh (11.725.434), Amerika Serikat (8.429.676), dan Venezuela (7.726.159).
Sumber alamat IP tertinggi yang tercatat menyerang sistem elektronik terkoneksi internet di Indonesia.
Data tersebut diambil dalam rentang waktu antara Januari hingga Desember 2020, demikian dikutip dari Laporan Tahunan Honeynet Project BSSN bersama Indonesia Honeynet Project (IHP) Tahun 2020 yang dirilis pada Minggu (14 Maret 2021).
Sementara itu, dalam laporan tersebut juga disebutkan, serangan siber yang terjadi paling banyak menargetkan port 445 dengan jumlah 224.309.543 serangan. Tentang penjelasan port 445 selengkapnya baca: Mengenal Port 445 yang Paling Sering Ditarget Hacker
Port-port lain yang menjadi sasaran peretas, sebagai berikut:
Share: