Cyberthreat.id – Peneliti keamanan siber menemukan para scammer mulai beriklan di Twitter untuk mempromosikan penipuan giveaway palsu yang menjanjikan pengembalian crytocurrency dua kali lipat dari jumlah yang dikirimkan. Faktanya, uang kripto yang diterima tak pernah dikembalikan.

Dikutip dari Bleeping Computer, peneliti keamanan Zseano, Jake, dan MalwareHunterTeam menemukan, di iklan Twitter, scammer mengarahkan calon korban ke platform blog Medium yang dibuat seolah-olah berasal dari Tesla, atau Elon Musk. Padahal, itu hanya tempat transit. Selanjutnya, calon korban diarahkan ke landing page akhir yang berisi bujukan penipuan sesungguhnya untuk mengirimkan cryptocurrency seperti Bitcoin dan Etherium ke dompet elektronik penipu.

Metode yang digunakan dengan mengarahkan calon korban dalam dua tahap sebelum sampai ke landing page akhir, diyakini untuk menghindari deteksi penipuan oleh algoritma Twitter.

Dari Medium, calon korban kemudian diarahkan ke landing page akhir yang berisi halaman penipuan. Halaman landing akhir situs giveaway biasanya bertema Tesla, atau Elon Musk dan berisi alamat Bitcoin, Ethereum, atau Dogecoin yang diperintahkan kepada pengguna untuk mengirim koin. Sebagai gantinya, penipu menyatakan bahwa pengirim akan menerima dua kali lipat jumlah yang mereka kirimkan.

Hanya dalam beberapa penipuan, alamat Bitcoin dan Ethereum yang digunakan sejauh ini telah menghasilkan total US$ 39.628,06.

Berikut ini dua alamat cryptocurrency yang digunakan dalam penipuan ini

Ethereum:

0xc77Ec8E5bbB723e6cEa13fD33bfF53262bb02b86 - 0.118890894374483125 Eter

0xE1a6d4699Bd6520ADdEcD46b52dd2eFC833142ED - 0.915305158603885603 Eter

Bitcoin:

1MoP7JTQuJE8K9pv8mV9uwo5efCgRtLYNU - 0,02196955 BTC

1MUSK2xaUCQmdEM8DrUJQ9RSgTdLqnKium - 0,54653960 BTC

1Musk7UAHXM6YBtccdaqK7ttsRxSTUSDVH - 0.11815051 BTC.

Sebelumnya, Bleeping Computer juga melaporkan mengenai peretasan akun Twitter terverifikasi untuk mempromosikan penipuan giveaway cryptocurrency palsu. Penipuan ini berpura-pura berasal dari orang atau perusahaan terkenal, seperti Elon Musk, Tesla, Gemini Exchange, dan, baru-baru ini, Chamath Palihapitiya, dan Social Capital. Penipuan ini berhasil dan menghasilkan lebih dari US$ 580.000 hanya dalam waktu satu minggu saja. (Lihat: Penipuan Giveaway di Twitter yang Diretas Makan Korban Hingga Rp2 Miliar Minggu Ini Saja).[]

Editor: Yuswardi A. Suud