
Aplikasi Bridgefy di Goole Play Store
Aplikasi Bridgefy di Goole Play Store
Cyberthreat.id - Pembatasan jaringan internet di tengah kudeta militer di Myanmar tak membuat warganya kehilangan akses komunikasi. Mereka ramai-ramai mengunduh aplikasi Bridgefy yang berbasis koneksi Bluetooth.
Pihak perusahaan Bridgefy, seperti dilansir Reuters, menyebutkan aplikasinya telah diunduh lebih dari 600 ribu kali dalam beberapa jam di Myanmar, setelah militer negara itu menyebut kekuasaan pada hari Senin lau dan membatasi akses internet.
Startup yang berbasis di Meksiko, yang mendapatkan popularitas selama protes pro-demokrasi Hong Kong pada tahun 2020, men-tweet bahwa mereka berharap aplikasinya bisa bermanfaat bagi orang Myanmar "selama masa-masa sulit."
Bridgefy yang aplikasinya tersediai di Google Play (Android) dan App Store (iOS) juga mengatakan layanannya sempat terganggu lantaran lonjakan unduhan di Myanmar. Namun, masalah itu kini telah teratasi.
Setelah para pemimpin negara yang dipilih secara demokratis ditangkap, sambungan telepon dan internet terputus di kota utama Yangon dan ibu kota Naypyitaw serta beberapa bagian lain negara itu.
Komunikasi telah dipulihkan pada Senin malam tetapi, dalam posting media sosial yang dilihat oleh Reuters, aktivis di Myanmar mendorong pengunduhan Bridgefy sebagai solusi jika pembatasan internet berlanjut.
Bridgefy, yang pendukungnya termasuk salah satu pendiri Twitter, Biz Stone dan yang juga telah digunakan pada demonstrasi anti-pemerintah di Thailand, adalah salah satu dari beberapa aplikasi berbasis Bluetooth yang menggunakan jaringan mesh untuk memungkinkan pengguna berkomunikasi tanpa koneksi internet.dg
Mereka telah mendapatkan popularitas secara global, terutama di negara-negara yang punya riwayat memberlakukan pembatasan pada platform media sosial dan penyedia internet - meskipun para ahli keamanan mengatakan bahwa mereka dapat ditembus, membuat pengguna menghadapi risiko pengawasan.
Aplikasi serupa, Firechat, telah digunakan dalam protes di Iran dan Irak. Namun kini aplikasi itu tidak beroperasi lagi.
Lantas, bagaimana cara kerja aplikasi Bridgefy ini? Adakah risiko bagi penggunanya? Cek informasiya di sini: Cara Kerja Aplikasi Bridgefy yang Lagi Tren di Myanmar saat Internet Dibatasi, Amankah? []
Share: