IND | ENG
Indonesia Miliki Panduan Karier di Sektor Cybersecurity

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Indonesia Miliki Panduan Karier di Sektor Cybersecurity
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Kamis, 12 Desember 2019 - 17:29 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meluncurkan Peta Okupasi Nasional Keamanan Siber, Kamis (12 Desember 2019). Peta pekerjaan di bidang keamanan siber (cybersecurity) ini dirumuskan oleh perwakilan akademisi, praktisi, dan asosiasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Pemetaan profesi tersebut diharapkan akan menjadi rujukan strategis untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di bidang cybersecurity dan menumbuhkan industri cybersecurity yang mandiri di Indonesia.

Ketua Tim Perumus Peta Okupasi Keamanan Siber, Prof Eko Kuswardono, mengatakan, peta profesi akan menjadi panduan bagi pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan keamanan dunia siber. Di dalamnya terdapat panduan pemenuhan kompetensi dan jenjang karier bagi seseorang yang ingin mengembangkan dirinya di bidang cybersecurity.   


Berita Terkait:


“Kalau dilihat dari peta, (profesi) semua itu adalah sangat urgent untuk dimiliki Indonesia. Itu juga menjadi peluang-peluang baru bagi Indonesia untuk lebih baik dalam mengamankan dunia siber di Indonesia,” kata Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia di Jakarta, Kamis (12 Desember 2019).

Eko mengatakan, peta profesi tersebut bisa dimanfaatkan oleh lingkup akademisi untuk mengubah atau menambah kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi SDM saat ini.

“Dengan ada peta okupasi akan menjadi acuan untuk lembaga pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan SDM-nya melalui uji kompetensi yang sudah disiapkan. Untuk SDM yang sudah ada akan kita tingkatkan kualitasnya, yang belum ada itu tadi yang akan kita kejar,” kata dia.

Untuk di sektor industri, peta profesi tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dalam merekrut SDM sesuai dengan kebutuhan dan biaya yang dimiliki. SDM yang direkrut pun tidak harus bersertifikasi internasional, tapi juga memberikan kesempatan bagi SDM dengan sertifikasi nasional.

“Jadi, kalau mau merekrut bisa melihat peta okupasi ini, untuk keamanan level sekian yang dibutuhkan apa saja sih SDM-nya? Jadi, kalau mereka mau memberikan pelatihan bisa melihat pedoman yang sudah kami buat ini,” tutur dia.

Redaktur: Andi Nugroho

#cybersecurity   #industri   #investorcybersecurity   #industri4.0   #keamanansiber   #ancamansiber   #petaokupasikeamanansibernasional   #bssn   #hinsasiburian

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
BSSN dan Bank Riau Kepri Syariah Teken Kerja Sama Perlindungan ITE
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal