IND | ENG
10 Pekerjaan TI yang Paling Dicari Industri di Masa Depan

Ilustrasi | Foto: freepik.com

10 Pekerjaan TI yang Paling Dicari Industri di Masa Depan
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Senin, 04 Januari 2021 - 19:22 WIB

Cyberthreat.id – Di era digitalisasi, tenaga kerja yang menguasai bidang teknologi sangat dibutuhkan untuk mampu membantu perusahaan melakukan transformasi digital.

Menurut analisis terbaru dari Burning Glass Technologies, perusahaan analisis tren pasar tenaga kerja, di era teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini pekerjaan yang paling diminati saat ini adalah yang melibatkan DevOps dan kecerdasan buatan (AI).

Terlebih, perusahaan menawarkan gaji yang cukup besar bagi pekerja yang memiliki pengetahuan di bidang AI dan pembelajaran mesin (machine learning). Perusahaan rela memberikan gaji sebesar US$ 25.000 (senilai Rp 352 juta) dan bonus sebesar US$14.000 (senilai Rp 197 juta).

Tak hanya itu, dalam laporan yang berjudul Skills of Mass Disruption: Pinpointing the 10 Most Disruptive Skills in Tech, Burning Glass Technologies juga mengamati, akan ada lebih dari 1,7 juta lowongan pekerjaan di Amerika Serikat, yang mengelompokkan keterampilan teknologi yang serupa ke dalam bidang keterampilan terkait di AS serta menilai prospek pertumbuhan dari setiap bidang keterampilan selama lima tahun ke depan.

Peneliti juga memproyeksikan bidang keterampilan yang tumbuh paling cepat mencakup komputasi kuantum dan teknologi terhubung, dengan perkiraan tingkat pertumbuhan masing-masing 135 persen dan 104 persen.

Berikut, sepuluh bidang pekerjaan TI yang paling banyak dicari berdasarkan laporan tersebut, seperti dikutip dari ZDNet, diakses Senin (4 Januari 2021):

  1. Quantum computing. Keterampilan yang berkaitan dengan membangun dan memanfaatkan komputer kuantum dan aplikasinya.
  2. Connected technologies. Keterampilan yang berkaitan dengan dengan Internet of Things (IoT) dan alat fisik yang terhubung, serta infrastruktur telekomunikasi yang diperlukan untuk mengaktifkannya, misalnya teknologi 5G.
  3. Fintech. Ke depan akan dibutuhkan keterampilan yang berkaitan dengan teknologi blockchain dan lainnya yang bertujuan untuk membuat transaksi keuangan lebih efisien dan aman.
  4. AI dan Machine Learning. Keterampilan yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan program, alat, dan solusi, yang didukung oleh algoritma dan teknologi lain yang secara otomatis merespons dan meningkat berdasarkan pengalaman atau data sebelumnya.
  5. IT automation. Keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan mengotomatisasi dan mengatur proses dan alur kerja digital.
  6. Natural language processing. Keterampilan terkait pengembangan solusi dan teknologi yang dibangun di atas pemrosesan bahasa alami yang diaktifkan mesin.
  7. Proactive security. Keterampilan terkait mengamankan dan melindungi infrastruktur digital secara proaktif dari cybercriminal serta mencegah serangan siber.
  8. Software development methodologies. Keterampilan yang berkaitan dengan Agile, DevOps, dan pendekatan lainnya untuk mengembangkan perangkat lunak secara lebih cepat, efektif, dan aman.
  9. Cloud. Keterampilan terkait pengembangan, penerapan, dan pengamanan infrastruktur dan strategi komputasi awan.
  10. Parallel computing. Keterampilan yang berkaitan dengan pelaksanaan proses komputasi yang dilakukan secara bersamaan.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#transformasidigital   #teknologiinformasi   #developer   #AI   #kecerdasanbuatan   #machinelearning   #cloud   #quantumcomputing   #fintech

Share:




BACA JUGA
Demokratisasi AI dan Privasi
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
Wamenkominfo Apresiasi Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Talenta AI Aceh