IND | ENG
Tiga Telco China Akan Didepak dari Bursa Efek New York

Ilustrasi | Foto: Unsplash

Tiga Telco China Akan Didepak dari Bursa Efek New York
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 03 Januari 2021 - 11:41 WIB

Cyberthreat.id – Tiga perusahaan telekomunikasi (telco) China akan dihapus dari Bursa Efek New York (NYSE) menyusul kebijakan pemerintah Presiden AS Donald Trump yang dikeluarkan pada November 2020.

Sebelumnya, pemerintahan Trump mengeluarkan kebijakan bahwa perusahaan-perusahaan AS dilarang melakukan investasi di 31 perusahaan yang dinilai pemerintah dimiliki dan dikendalikan oleh militer China, tulis Reuters, Sabtu (2 Januari 2020).

Tiga perusahaan yang bakal dicabut dari NYSE karena dianggap memiliki hubungan dengan militer China, yaitu China Mobile, China Unicorn, dan China Telecom. (Baca: Menyusul Huawei dan ZTE, Operasi China Telecom di AS Dihentikan)

China pun langsung merespons keras tindakan NYSE tersebut. Menurut Kementerian Perdagangan China, apa yang dilakukan oleh AS adalah menyalahgunakan isu keamanan nasional dan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan China.

“”[Tindakan tersebut] tidak mematuhi aturan pasar dan melanggar logika pasar,” ujar Kementerian Perdagangan China.

"Ini tidak hanya merugikan hak hukum perusahaan China, tetapi juga merusak kepentingan investor di negara lain, termasuk Amerika Serikat.”

Kementerian juga mengatakan, akan mengambil tindakan untuk melindungi perusahaan-perusahaan China dan berencana melakukan pertemuan dengan pemerintah AS untuk membuat hubungan perdagangan bilateral kembali ke jalurnya.

Sebelumnya, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) juga menerbitkan peringatan agar perusahaan-perusahaan setempat tidak memakai perangkat keras dan layanan digital yang dibuat atau terkoneksi dengan perusahaan China.

DHS mengatakan, produk-produk China bisa berisi pintu belakang (backdoor), bugdoors, atau teknis pengumpulan data tersembunyi.

Dengan teknik itu, menurut DHS, data-data yang dicuri bisa dipakai otoritas China lalu dibagikan kepada perusahaan lokal guna memajukan ekonomi China.

Semua perangkat dan layanan yang terkoneksi dari jarak jauh dengan perusahaan China harus dianggap sebagai risiko keamanan siber dan bisnis, kata DHS. (Baca: AS Serang Bisnis China: Jangan Pakai Perangkat dan Layanan Digitalnya, Rentan Backdoor!)

#china   #amerikaserikat   #telekomunikasi   #perangdagang   #chinatelecom   #chinamobile   #chinaunicorn

Share:




BACA JUGA
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China
Tingkatkan Kualitas Layanan Telekomunikasi, Kominfo Siapkan Insentif dalam Lelang Low Band
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware
Kominfo Libatkan Masyarakat Pantau Kualitas Layanan Telekomunikasi