IND | ENG
Diserang Ransomware, Instalasi Pengolahan Air di Kota Ini Berhenti Beroperasi

Ilustrasi via nowhabersham.com

Diserang Ransomware, Instalasi Pengolahan Air di Kota Ini Berhenti Beroperasi
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Sabtu, 02 Januari 2021 - 10:46 WIB

Cyberthreat.id - Hanya beberapa jam setelah perayaan Natal, sistem komputer milik pemerintah kota kecil Cornelia di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, mengalami gangguan. Peretas menyerang sistem layanan kota dan menyebabkan terganggunya sejumlah layanan publik, termasuk instalasi pengolahan air yang menyulai air minum untuk kebutuhan sehari-hari warga kota itu. Ini adalah yang keempat kalinya kejadian serupa dialami kota itu dalam dua tahun terakhir.

Perwakilan Kota Cornelia, Donald Dee Anderson, dalam keterangannya yang dikutip media Now Habersham, mengatakan bahwa setelah serangan pada 26 Desember 2020 itu, semua sistem jaringan komputer dimatikan untuk mencegah penyebaran dampaknya.

"Kami telah mengantisipasi situasi seperti ini dan kami telah mematikan jaringan saat menyelidiki dan memulihkan data kami. Kami juga telah memberitahu penegak hukum dan kami bekerja sama dengan mereka," kata Anderson dalam rilis yang diterbitkan Selasa (29 Desember 2020).

Menurut Anderson, serangan itu tidak mempengaruhi saluran telepon darurat, pengambilan sampah otomatis, dan email Balai Kota juga tetap berfungsi.

Namun, serangan siber itu mempengaruhi software administrasi kota, yang membuat sistemnya tidak bisa digunakan sehingga pegawainya tidak dapat menerima pembayaran layanan kota menggunakan kartu kredit.

Pemerintah Kota Cornelia telah bekerja sama dengan ahli keamanan siber untuk mencarikan solusinya.

"Menurut mereka, penyerang tidak mengambil untung dari penjualan informasi pribadi pegawai kota atau warga negara kita di internet, melainkan mengharapkan pembayaran dari kota itu sendiri," kata Anderson.

Anderson menolak menyebut berapa uang tebusan yang diminta oleh penyerang untuk memulihkan sistem layanan kota. Ia juga tidak menyebut kapan pemulihan data dan sistem jaringan di Cornelia akan selesai.

"Kami tidak akan membahas sedetail itu saat ini," ujarnya.
 
Yang pasti, serangan ransomware ini berhasil menonaktifkan instalasi pengolahan air yang baru dibangun Cornelia dan diperkirakan baru bisa beroperasi kembali pada Sabtu sore (2 Januari 2021).

“Kami meminta kesabaran dan pengertian penduduk sementara para kami menangani masalah tersebut dan mengatakan bahwa kota akan memberikan pembaruan lebih lanjut saat penyelidikan berlangsung,” ujarnya.[]

Editor: Yuswardi A. Suud

#cornelia   #serangansiber   #keamanansiber   #pemerintahdaerah

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan