
Logo Wasabi | Foto: brighttalk.com
Logo Wasabi | Foto: brighttalk.com
Cyberthreat.id – Penyedia penyimpanan cloud computing, Wasabi Technologies, mengalami gangguan selama 13 jam pada Senin (28 Desember 2020) dan baru pulih kembali hari berikutnya.
Gangguan itu bermula dari temuan pengguna yang meng-hosting perangkat lunak jahat (malware) di domain yang dipakai untuk titik akhir penyimpanan (storage endpoint). Akibatnya, perusahaan mematikan sementara domain tersebut.
Wasabi adalah penyedia penyimpanan cloud, seperti Amazon S3 yang menawarkan layanan jauh lebih murah, tidak membebankan biaya keluar atau API, dan menjanjikan ketahanan data 99,999999999 persen.
Seperti dikutip dari BleepingComputer, pada Senin sore, pengguna Wasabi tiba-tiba tidak dapat mengakses keranjang penyimpanan mereka yang di-hosting di domain wasabisys.com.
Dalam laporan gangguannya, Wasabi mengatakan, ada masalah DNS resolution menjadi penyebab kinerja mesin menurun.
DNS resolution dkenal sebagai penghambat dalam crawling web. Karena sifat layanan nama domain (DNS) yang didistribusikan, DNS resolution bertugas dengan banyak permintaan dan bolak-balik di internet.
Perusahaan pun menyelidiki beberapa titik akhir, seperti s3.eu-central-1.wasabisys.com s3.us-west-1.wasabisys.com dan s3.wasabisys.com.
Masalah ditemukan, kata Wasabi, setelah registrar (perusahaan yang mengelola domain) memberitahu mereka adanya malware yang dihosting di domain wasabisys.com. Saat mengirim laporan itu, sayangnya, registrar mengirimkan ke email yang salah, alhasil Wasabi tidak pernah tahu.
Insiden siber tersebut menyebabkan registrar menutup sementara domain, sehingga membuat layanan penyimpanan offline karena hampir semua keranjang penyimpanan memakai domain wasabisys.com.
Setelah mengetahui laporan, Wasabi memblokir klien yang meng-hosting konten berbahaya tersebut dan meminta registrar untuk mengaktifkan kembali domain tersebut. Penyelesaian pemulihan domain tersebut membutuhkan waktu tiga belas jam.
Sejauh ini Wasabi belum memberitahukan konten berbahaya apa yang di-hosting kliennya tersebut.[]
Share: