Cyberthreat.id – Microsoft, perusahaan perangkat lunak terkemuka AS, menambahkan fitur notifikasi insiden keamanan ke layanan keamanan Microsoft 365 Defender yang dikirim via email.

Admin Microsoft 365 sekarang dapat menyetel Microsoft 365 Defender untuk memberitahu mereka via email jika terjadi insiden keamanan baru atau pembaruan untuk insiden yang ada.

Selama ini Microsoft 365 Defender populer dipakai oleh tim keamanan untuk memproteksi perangkat, identitas, data, dan aplikasi yang dipakai organisasi.

"Pemberitahuan email berisi detail penting tentang insiden seperti nama insiden, tingkat keparahan, kategori, dan sebagainya," Microsoft menjelaskan seperti dikutip dari BleepingComputer ,diakses Minggu (27 Desember 2020).

"Anda juga dapat langsung memeriksa insiden sehingga dapat segera memulai penyelidikan,” tutur perusahaan.

Setelah mengaktifkan peringatan email, admin akan dapat melacak semua insiden baru dan pembaruan berikutnya tanpa harus menggunakan integrasi API atau trouble ticketing systems.

Bergantung pada cara konfigurasinya, notifikasi email yang diterima dapat berdasarkan tingkat keparahan insiden atau oleh grup perangkat. Juga, dapat diatur untuk dikirim hanya pada pembaruan insiden pertama.

Untuk dapat mengonfigurasi pengaturan pemberitahuan email, admin harus memiliki izin 'Kelola pengaturan keamanan'. Mereka yang memiliki izin dasar harus meminta pengguna dengan peran “Security Administrator” atau “Global Administrator” untuk mengkonfigurasinya.

"Jika organisasi Anda menggunakan kontrol akses berbasis peran (role-based access control), Anda dapat membuat, mengedit, menghapus, dan menerima pemberitahuan berdasarkan grup perangkat yang diizinkan untuk Anda kelola," kata Microsoft.[]