Cyberthreat.id – Mulai tahun depan Facebook Inc menerapkan pilihan verifikasi identitas penggunanya dengan kunci keamanan fisik saat masuk ke aplikasi media sosialnya.

Saat ini opsi kunci keamanan fisik baru bisa dipakai pengguna ketika mengakses aplikasi melalui komputer desktop.

Pengguna dapat membeli kunci perangkat keras itu di pasar, kemudian mendaftarkannya ke Facebook, seperti dikutip dari Reuters, diakses Rabu (23 Desember 2020).

Pemakaian kunci keamanan fisik itu dilatarbelakangi oleh kejadian peretasan jaringan sosial Twitter Inc pada medio Juli 2020.

Twitter Inc lebih dulu menerapkan kunci keamanan fisik yang diumumkan awal Desember 2020. Sejak peretasan besar, Twitter meluncurkan kunci keamanan fisik yang diberikan kepada stafnya sendiri untuk mencegah terulangnya serangan siber. (Baca: Kunci Keamanan Perangkat Keras Kini Bisa Dipakai di Twitter)

Selain itu, Facebook juga berencana untuk memperluas program keamanan Facebook Protect untuk akun profil tinggi ke lebih banyak jenis akun secara global tahun depan.

D Amerika Serikat, Facebook Protect bisa dipakai oleh kalangan politisi, lembaga pemerintah, dan staf kampanye pemilu terkait keamanan tambahan akun, seperti otentikasi dua faktor dan pemantauan waktu nyata untuk potensi ancaman peretasan.

Facebook juga akan menyiapkan hal serupa untuk kalangan jurnalis dan aktivis hak asasi manusia yang berisiko menjadi target peretas canggih.[]