IND | ENG
Dituding Terlibat Peretasan Orion SolarWinds, Rusia Sebut AS Alami Russophobia

Juru Bicara Istana Presiden Rusia, Dmitry Peskov. | Foto: TASS/Valery Sharifulin

Dituding Terlibat Peretasan Orion SolarWinds, Rusia Sebut AS Alami Russophobia
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Selasa, 22 Desember 2020 - 19:22 WIB

Cyberthreat.id – Juru Bicara Istana Presiden Rusia, Dmitry Peskov, membantah bahwa Rusia terlibat dalam peretasan sejumlah kantor departemen dan perusahaan Amerika Serikat.

“Rusia tidak terlibat dalam serangan semacam itu. Kami menyatakan ini secara resmi dan tegas,” ujar dia seperti dikutip dari TASS, kantor berita Rusia, Senin (21 Desember 2020).

“Setiap tuduhan keterlibatan Rusia sama sekali tidak berdasar, itu lebih seperti Russophobia yang gelap mata jika terjadi insiden apa pun,” ujar dia.

Menurut Peskov, obrolan publik terkait serangan siber bertambah populer di AS, karena AS-lah yang menjadi korban serangan.

“Yang pasti, obrolan tersebut tidak ada kaitannya dengan kami,” Pesko menegaskan.

Seperti diberitakan, perangkat lunak Orion milik perusahaan TI SolarWinds diretas antara Maret-Juni 2020. Pembaruan Orion disuntik oleh peretas berupa perangkat lunak jahat (malware) pintu belakang (backdoor).

SolarWinds baru mengumumkan insiden tersebut pada 13 Desember lalu, lima hari setelah firma keamanan siber, FireEye, mengungkapkan ada peretas yang menyusup ke jaringan perusahaan dan mencuri alat pengujian aplikasi.

Serangan yang dialami FireEye ternyata berkaitan dengan SolarWinds, insiden serupa juga dialami Microsoft, Departemen Keuangan, Departemen Luar Negeri dan lain-lain.

SolarWinds mengatakan terdapat 18.000 pelanggannya yang telah menginstal Orion berbahaya tersebut.

Sumber Washington Post mengatakan bahwa aksi serangan tersebut dilakukan oleh grup APT29 yang diduga memiliki afiliasi Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR). Namun, klaim laporan itu sejauh ini belum banyak didukung oleh perusahaan keamanan siber.

FireEye dan Microsoft yang telah membuat “tombol pembunuh” serangan itu menjuluki malware yang menginfeksi Orion dengan sebutan “Sunburst” dan “Solorigate”.

Pada Jumat (18 Desember), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan di acara bincang-bincang radio "The Mark Levin Show", bahwa Rusia terlibat dalam serangan siber besar-besaran tersebut.

Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan keyakinan Presiden AS Donald Trump yang lebih memojokkan China sebagai biang keladi peretasan. Trump mengatakan media terlalu membesar-besarkan isu peretasan dan semuanya dalam kondisi di bawah kendali.

Rusia berkali-kali membantah terlibat dalam serangan siber ke AS dan malah menawarkan kerja sama terkait keamanan siber.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#solarwinds   #apt29   #rusia   #amerikaserikat   #fireeye   #microsoft   #serangansiber   #ancamansiber   #keamanansiber   #bssn   #rusia

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
BSSN dan Bank Riau Kepri Syariah Teken Kerja Sama Perlindungan ITE
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif