
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Cyberthreat.id – Fungsi dari identitas digital sebagai alat validasi atau pembuktian. Jika ada sebuah penyalahgunaan data pribadi, misalnya, seseorang yang dicatut identitasnya bisa membuktikan diri.
Secara bersamaan, identitas digital juga berfungsi sebagai pendorong pemerintah dalam mencapai inklusi sosial transformasi digital dan peningkatan kualitas layanan. (Baca: Mengapa Indonesia Perlu Sistem Identitas Digital Nasional?)
Namun, ada tiga masalah utama yang akan dihadapi jika identitas digital diterapkan, tutur Pakar Hukum Siber Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair), Masitoh Indriani, mengatakan, dalam sedaring bertajuk "Identitas Digital: Konsep Pengembangan dan Pelindungannya”, Kamis (10 Desember 2020). Berikut tiga masalah yang dimaksud tersebut:
Pertama, isu keamanan dan privasi. Masitoh mengatakan pengembangan identitas digital ini menyimpan banyak data banyak, sehingga akan berpotensi pula kebocoran data. "Di situ penting namanya data control," ujarnya.
Dari sisi privasi, data yang disimpan untuk mewujudkan identitas digital harus dijamin keamanannya. (Baca: RUU PDP Membuka Wacana Identitas Digital Nasional)
"Kita sebagai pengguna bagaimana pun harus punya kontrol terhadap informasi atau terhadap pengendalian informasi pribadi kita," katanya.
Kedua, isu keberlanjutan (sustainability). Mengingat basisnya identitas digital ini adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK), maka sifatnya akan high-cost project. "Tentunya membutuhkan resources yang luar biasa besar," ujarnya.
Untuk itu, perlunya perencanaan dengan baik untuk keberlanjutan ke depan. "Artinya, ada konsep perencanaan yang matang di awal, misalnya, kita kaitkan dengan keberadaan kondisi sekarang, Indonesia basisnya sudah ada, kita sudah punya program E-KTP. Nah, selanjutnya akan seperti apa?" ujar Masitoh yang mejelaskan hal ini menjadi tanggung jawab multisektor.
Ketiga, isu teknikal. Masitoh mengatakan teknologi pasti akan berkembang dan cepat berubah, maka aspek teknikal harus diantisipasir. Aspek ini akan menjadi permasalahan jika tidak ditangani dengan baik pengembangan identitas digital dari sisi teknikalnya.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: