
Bendera Denmark berkibar di Kopenhagen | Foto via Yahoo
Bendera Denmark berkibar di Kopenhagen | Foto via Yahoo
Cyberthreat.id - Pemerintah Denmark menuntut seorang warga negara Rusia karena tuduhan melakukan spionase dan memberikan informasi kepada dinas intelijen Rusia.
Dikutip dari Security Week, menurut Otoritas Penuntut Denmark, warga negara Rusia yang tinggal di Denmark itu didakwa melakukan spionase dan memberikan informasi tentang teknologi energi Denmark kepada dinas intelijen Rusia. Saat ini warga negara Rusia yang tidak disebutkan namanya itu sedang ditahan dalam tahanan pra-sidang sejak awal Juli.
Otoritas Penuntut Dernmark mengatakan, kasus ini didasarkan pada penyelidikan yang dilakukan Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark, yang mengatakan bahwa warga negara Rusia tersebut telah menerima uang sebagai imbalan atas setiap informasi yang diberikannya.
Jika terbukti bersalah, warga negara Rusia itu terancam hukuman enam tahun penjara. Otoritas Penuntut Denmark juga dapat meminta orang itu dideportasi dari Denmark.
Kedutaan Besar Rusia di Kopenhagen mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa penangkapan warga negaranya di Denmark adalah sebuah kesalahan dan ingin orang itu dibebaskan.
“Kami berharap pengadilan Denmark mengambil pendekatan yang tidak bias dalam kasus ini dan membebaskannya," ungkap Kedutaan Besar Rusia.
Belum diketahui tanggal pasti persidangannya, yang diperkirakan akan diadakan secara tertutup. Penyiar TV2 Denmark mengatakan uji coba akan diadakan di Aalborg, Denmark utara.
Sebelumnya, pada 2012 lalu, warga negara Finlandia, Timo Kivimaki, yang bekerja dengan Universitas Kopenhagen sebagai peneliti, dijatuhi hukuman empat bulan penjara karena memata-matai Denmark atas nama Rusia.[]
Editor: Yuswardi A. Suud
Share: