IND | ENG
Sekitar 40 Negara Bagian di Amerika Bersiap Gugat Facebook Minggu Depan

Ilustrasi via techstartups.com

Sekitar 40 Negara Bagian di Amerika Bersiap Gugat Facebook Minggu Depan
Yuswardi A. Suud Diposting : Kamis, 03 Desember 2020 - 14:30 WIB

Cyberthreat.id - Sekelompok negara bagian AS yang dipimpin oleh New York sedang menyelidiki Facebook Inc atas kemungkinan pelanggaran antimonopoli dan berencana untuk mengajukan gugatan terhadap raksasa media sosial itu minggu depan.

Dilansir dari Reuters yang mengutip empat sumber yang mengetahui masalah itu, itu akan menjadi gugatan besar kedua yang diajukan terhadap perusahaan raksasa teknologi ini. Pada bulan Oktober lalu, Departemen Kehakiman menggugat Google Alphabet Inc.

Lebih dari 40 negara bagian berencana untuk menandatangani gugatan tersebut, kata satu sumber, tanpa menyebut negara bagian mana saja.

Facebook menolak berkomentar. Seorang juru bicara kantor kejaksaan New York menolak berkomentar.

Belum diketahui pasti apa saja yang menjadi keluhan dalam rencana gugatan itu. Salah satu tuduhan yang sering dibuat terhadap Facebook adalah bahwa Facebook secara strategis berusaha untuk membeli saingan potensial kecil, seringkali dengan harga tinggi. Ini termasuk Instagram pada 2012 dan WhatsApp pada 2014.

Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg telah membantah dalam kesaksian kongres dengan mengatakan bahwa perusahaannya memiliki berbagai pesaing, termasuk raksasa teknologi lainnya. Dia telah membela akuisisi kontroversial seperti Instagram dan WhatsApp dengan mengatakan platform media sosial membantu mereka berkembang dari perusahaan kecil yang tidak signifikan menjadi semacam "pembangkit tenaga listrik."

Departemen Kehakiman dan FTC pada 2019 memulai penyelidikan antimonopoli terhadap empat perusahaan teknologi besar, yang juga mencakup Amazon.com Inc dan Apple Inc. Tak lama setelah itu, para jaksa agung segera bergabung untuk menyelidiki Google dan Facebook.[]

#facebook   #whatsapp   #instagram   #antimonopoli   #gugatan

Share:




BACA JUGA
Meta Digugat, Dinilai Tak Mampu Lindungi Anak dari Predator Seksual
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Lindungi Percakapan Sensitif, WhatsApp Luncurkan Fitur Secret Code
Fitur Baru WhatsApp: Protect IP Address in Calls
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook