Cyberthreat.id - Salah satu sekolah di Alabama, Amerika Serikat, terpaksa harus ditutup sementara selama seminggu setelah sistem komputer sekolah itu terkena serangan ransomware.

Huntsville City Schools adalah sekolah terbesar keenam di Alabama, dengan hampir 24.000 siswa, 2.300 karyawan, dan tiga puluh tujuh sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga setingkat SMA. Karena pandemi COVID-19, sekolah menggabungkan metode tatap muka dan pengalaman belajar online.

Dikutip dari Bleeping Computer, serangan itu terjadi pada 30 November lalu, saat para siswa sedang liburan Thanksgiving.

Untuk mencegah penyebaran ransomware ke perangkat yang dipinjamkan kepada para peserta didik, sekolah meminta semua perangkat yang dipinjamkan untuk dimatikan sampai ada pemberitahuan berikutnya. 

"Pelajar, keluarga, dan pengajar serta anggota staf harus mematikan perangkat dari sekolah dan memastikan perangkat tetap mati hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu, pemangku kepentingan harus menghindari masuk ke platform HCS apa pun di sekolah dan rumah," kata pihak Huntsville City Schools dalam pernyataan kepada orang tua.

Selain itu, Huntsville City Schools juga telah memperingatkan orang tua siswa  untuk curiga terhadap email apa pun yang mengatasnamakan sekolah yang meminta informasi siswa karena itu mungkin serangan phishing dari pelaku penyebar ransomware.

"Keluarga tidak akan menerima korespondensi apa pun yang meminta nama atau informasi pribadi siswa. HCS mendorong keluarga untuk sangat berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi dengan siapa pun. Hindari membuka email dan jangan mengklik tautan apa pun dari akun email yang tidak dikenal," bunyi peringatan dari sekolah.

Karena geng ransomware biasanya mencuri data yang tidak dienkripsi sebelum mengenkripsi perangkat, beberapa orang tua menyatakan kekhawatiran tentang apakah informasi siswa telah disusupi.

"Kalian harus sangat transparan dengan proses ini dan kami perlu tahu persis info apa yang dikompromikan di server Anda dan bagaimana hal itu dicapai," salah satu orang tua memposting ke Facebook.

Setelah serangan itu, Huntsville City School mengakui bahwa itu adalah serangan ransomware meskipun tidak ketahui kelompok ransomware mana yang menyerang. Sekolah ditutup selama satu minggu hingga minggu depan, saat sistem sekolah diperkirakan bisa dipulihkan.[]

Editor: Yuswardi A. Suud