Cyberthreat.id - Walikota Banda Aceh Aminullah Usman menyurati Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait kian maraknya pemain judi online di daerah yang menerapkan syariat islam itu.

Dalam surat bernomor 555/01447 itu, Walikota Aminullah mengatakan banyak warga yang resah karena maraknya judi online, konten pornografi dan isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) di dunia maya.

"Atas realitas tersebut, Kami minta kepada Saudara untuk dapat melakukan pembatasan atas situs dan konten yang berkenaan dengan hal tersebut di atas melalui mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan yang dalam hal ini khusunya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 tentang penangaan Situs Internet Bermuatan Negatif," tulis walikota dalam surat tertanggal 17 November 2020.

Ditambahkan, permintaan itu dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di kalangan masyarakat dan orang tua.

"Serta menjadi salah satu upaya kita dalam menjaga kekhususan Aceh sebagaimana diatur dalam Undang-Undang NOmor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh," tambah Aminullah.

Dalam suratnya itu, Aminullah tidak menyebut secara spesifik situs apa saja yang dimaksud. Namun, belakangan ini, terutama di masa pandemi Covid-19, memang ada fenomena sebagian masyarakat Aceh dari berbagai level usia keranjingan permainan Higg Domino yang juga dikenal dengan nama Scatter.

Media lokal atjehwatch.com, misalnya, menuliskan bagaimana orang-orang rela bergadang di warung-warung kopi yang menyediakan internet gratis hanya untuk bermain Higg Domino.

Seorang pejabat di Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh menyatakan daerah tidak berwenang untuk memblokir situs yang dinilai bermasalah.

"Kewenangannya ada di Pusat, kami hanya bisa melakukan penyisiran untuk menemukan situs-situs yang bermasalah, lalu menyampaikannya ke pusat untuk diblokir," kata pejabat yang menolaknya namanya disebut karena alasan struktural.

Pada 28 November 2020 lalu, seperti dilansir Waspada.id, petugas Dinas Syairiat Islam dan Wilayatul Hisbah bersama Satreskrim Polres Langsa menangkap lima penjual dan pemain chip domino (game online) di wilayah Pemko Langsa.

Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa, Aji Usmanuddin mengatakan kelima penjual dan pemain chip domino (game online) itu sempat ditangkap meski kemudian dipulangkan setelah menandatangani surat perjanjian tidak mengulangi lagi perbuatan itu.

Awal November lalu, koran lokal Serambi Indonesia melaporkan setidaknya ada tiga orang istri yang menggugat cerai suaminya karena menghabiskan uang untuk membeli chip saat bermain Higg Domino.

"Kita telah menangani tiga perkara gugatan perceraian dari istri akibat suami kecanduan bermain game Higg Domino sehingga membeli chip domino," kata Tengku Murtadha yang menjabat sebagai Humas  Mahkamah Syar’iyah Jantho, Aceh Besar.[]