
Google Authenticator | Foto: Jason Cipriani/CNET
Google Authenticator | Foto: Jason Cipriani/CNET
Cyberthreat.id - Memiliki ponsel baru? Jangan lupa transfer dulu akun aplikasi pengamanan eksternal, seperti Google Authenticator (GA), sebelum akses akun online guna menghindari ancaman siber.
Dikutip dari CNET, diakses Senin (30 November 2020), otentikasi dua faktor (2FA) atau kode OTP yang dihasilkan dari GA memberikan lapisan keamanan ekstra ke akun pengguna. Biasanya dalam bentuk kode enam digit yang dibuat secara acak setelah memasukkan kata sandi.
Sebagian besar situs web memberi pengguna opsi untuk menerima kode 2FA melalui SMS atau aplikasi khusus, seperti GA.
Namun, sebaiknya Anda mulai kurangi menggunakan kode 2FA berbasis SMS, karena kini operasi penjahat siber mulai memanfaatkan SIM swap dan mengambil kode 2FA yang dikirim melalui SMS.
Bagaimana proses transfer ke ponsel baru? Saat beralih dari satu ponsel Android ke ponsel lainnya, khususnya di Android, GA akan mempermudah pengguna cara mentransfer akun.
Pastikan dulu Anda memiliki GA versi terbaru di ponsel lama dengan memeriksa pembaruan di Google Play Store. Tentu saja, Anda juga harus memasang aplikasi GA di ponsel baru.
Langkah-langkah di ponsel Android lama:
Pada ponsel Android baru:
Pada ponsel lama, Anda mungkin hanya memiliki satu atau beberapa kode QR untuk dipindai. Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses transfer. Anda akan melihat jendela konfirmasi untuk setiap transfer yang berhasil.
Pengguna iPhone
Bagi pengguna iPhone, menggunakan Google Authenticator membutuhkan usaha lebih untuk untuk mentransfer akun antarponsel.
Anda harus menggunakan metode lawas untuk mentransfer akun Authenticator, yaitu secara manual, satu per satu.
Inilah yang perlu dilakukan;
Redaktur: Andi Nugroho
Share: