
Cyberthreat.id - Layanan penyimpanan data Google Drive Unlimited marak ditawarkan di pasar daring (marketplace) dengan harga murah. Namun, pakar keamanan internet dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengingatkan calon pembeli akan bahaya di balik penawaran murah itu.
Menurut Alfons, penawaran Google Drive Unlimited dengan harga murah itu dapat menyebabkan data hilang karena melanggar peraturan Google, hingga pencurian data karena penipuan yang dilakukan penjahat siber untuk menjebak korbannya.
"Jadi, sebelum anda membeli produk Google Drive Unlimited atau tawaran lain yang mulai ikut-ikutan dijual murah, sebaiknya anda berhati-hati dan tidak mudah tergiur oleh produk yang sangat murah namun tidak masuk akal," kata Alfons, Sabtu (21 November 2020).
Menurut Alfons, sangat tidak masuk akal jika layanan Google Drive yang menggunakan penyimpanan di cloud dilepas dengan harga sangat murah. Karena untuk mengelola sumberdaya cloud membutuhkan biaya tidak sedikit, dari membeli perangkat server, membayar biaya listrik, bandwidth sampai mengelola aplikasi, administrasi dan basis data pengguna.
"Resikonya data berharga anda akan hilang ketika akun yang melanggar dan menjual layanan yang melanggar term of reference itu dihapus," tambah Alfons.
Selama ini, Google memberi fasilitas gratis penyimpanan gatis seuumur hidup dengan kapasitas 15 GB untuk setiap orang yang membuat akun Google. Namun, sering kali itu tidak cukup. Karena itu, Google menawarkan layanan berbayar untuk yang ingin memperbesar kapasitas penyimmpanan data.
Sebagai contoh, jika pengguna ingin meningkatkan kuota Google Drive menjadi 2 TB, biaya langganan bulanannya Rp270 ribu per bulan, untuk kuota 10 TB Rp1,2 juta, dan untuk kapasitas 20 TB biaya langganan per bulannya Rp2,7 juta. Jadi dapat dikatakan kira-kira biaya kuota bandwidth per 1 TB Rp. 135.000,- per bulan.
Sementara di sejumlah marketplace, harga yang ditawarkan sangat miring, antara Rp1.000 hingga Rp100 ribu untuk sekali seumur hidup.
"Bagaimana tidak tergiur, sudah dapatnya unlimited, bayar lebih murah dari iuran Google Drive dimana yang lebih sedikit kuotanya saja 2 TB harus bayar Rp. 270.000,- per bulan. Ini “cuma” bayar Rp100 ribu saja sudah dapat kuota unlimited dan seumur hidup lagi," kata Alfons.
Mengapa bisa ada tawaran sangat murah untuk layanan Google Drive?
Menurut Alfons, hal tersebut karena Google menyediakan layanan Team Drive. Layanan ini dapat dibagikan pada pengguna yang tidak terbatas dan pada beberapa organisasi seperti lembaga pendidikan, Google memberikan Team Drive secara gratis alias tidak perlu membayar.
Namun, ada ketentuan TOS atau Term of Services-nya dimana Team Drive ini hanya digunakan di lingkungan pendidikan, dan sudah pasti tidak boleh diberikan kepada pihak di luar lembaga pendidikan atau diperjualbelikan. Sehingga, jika aturan itu dilanggar, akan ada tindakan menghapus konten sampai terminasi akun pengguna Google yang melakukan pelanggaran.
“Jadi, sebelum anda membeli produk Google Drive Unlimited ataupun Microsoft OneDrive (5 TB) lifetime yang juga mulai ikut-ikutan dijual murah, sebaiknya anda berhati-hati dan tidak mudah tergiur oleh produk yang sangat murah namun tidak masuk akal," kata Alfons.[]
Editor: Yuswardi A. Suud
Share: