Cyberthreat.id - Setelah menahan dua tersangka beberapa waktu lalu, penyidik siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sedang menyelidiki satu akun media sosial lagi yang menyebarkan video asusila mirip Gisel.

“Ada satu akun yang masih didalami oleh tim penyidik,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus,  di Polda Metro Jaya, Senin (16 November 2020).

Menurut Yusri, satu akun yang tengah diselidiki ini juga masif menyebarkan video asusila mirip Gisel.

“Satu akun lagi, sepertinya ini lebih masif lagi menyebarkan. Karena kami masih mencari penyebar masifnya,sambil berjalan siapa sih penyebar pertamanya, ini masih terus diselidiki Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. [...] Termasuk juga siapa yang ada di video itu ini masih didalami,” ujarnya.

Sementara itu, hari ini, kata Yusri, penyidik telah meminta keterangan dari saksi ahli Teknologi Informasi (IT) dalam rangka menemukan titik terang dari kasus video asusila mirip Gisela.

“Memang hari Senin ini dijadwalkan pemanggilan saksi ahli IT, kami mengundang jam 10 dan hari ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi tersebut,” kata Yusri tanpa menyebut nama saksi ahli yang dimaksud.

Saat ditanyai hasil dari pemeriksaan saksi ahli IT, Yusri mengatakan pemeriksaan maasi berlangsung.

“Masih pendalaman, dan kami masih koordinasi,” kata Yusri.

Selain itu, Yusri menambahkan, penyidik juga akan melakukan analisa kembali terhadap handphone milik dua tersangka yang telah ditahan sebelumnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menahan dua tersangka pemilik akun media sosial yang terpantau menyebarkan paling masif video asusila mirip Gisel. Mereka berinisial PP (26 tahun) dan MN yang berusia 24 tahun.

“Berarti saya patahkan yang dikatakan oleh pelapornya ada anak kecil. Saya sampaikan kemarin kepada pelapornya pada saat dialog, semua akun-akun belum tentu fotonya dia,” kata Yusri.

Menurut Yusri, motif kedua tersangka yaitu ingin menaikkan jumlah pengikutnya di media sosial dan ingin mengikuti kuis atau giveaway.

“Itu masih motif awal. Akan didalami lagi motif lainnya dari kedua tersangka,” kata Yusri.

Kedua tersangka saat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), kata Yusri, menyebut nama Gisela. Untuk itu, besok (16 November) pukul 10:00 WIB penyidik siber Ditreskrimsus akan mengundang Gisel untuk dimintai keterangan sebagai saksi.[]

Editor: Yuswardi A. Suud