
Foto ilustrasi: Dok. Cyberthreat.id
Foto ilustrasi: Dok. Cyberthreat.id
Cyberthreat.id - Jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video syur mirip Gisella Anastasia. Namanya bertengger di jajaran topik yang terbanyak dibincangkan alias trending topic di Twitter. Sementara Google Trends mencatat, ada 2 juta pencarian terkait Gisel.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengklaim sedang menelusuri video itu di sosial media seperti Twitter dan Telegram.
Juru bicara Kominfo Dedy Permadi mengatakan konten yang terbukti mengandung unsur pornografi atau asusila, akan langsung diproses untuk di-takedown.
"Konten yang terbukti mengandung unsur ponorgrafi atau asusila langsung kami proses untuk takedown, melalui kerja sama dengan platform digital di mana konten tersebut berada," kata Dedy seperti dilansir dari viva.co.id, Sabtu (7 November 2020).
Dedy mengatakan, pengguna yang menemukan konten bermuatan negatif atau melanggar undang-undang termasuk pornografi bisa melaporkan melalui laman aduankonten.id. Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video itu.
Menurutnya, pasal 27 ayat 1 Undang-undang ITE mengatur tentang larangan menyebarkan konten asusila.
"Setiap orang dilarang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan," bunyi pasal itu.
Bagi yang melanggar, dapat dipidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.[]
Share: