IND | ENG
Hacker Rusia Dipenjara 8 Tahun Terkait Pencurian Rekening Bank dengan Skema Serangan Botnet

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Hacker Rusia Dipenjara 8 Tahun Terkait Pencurian Rekening Bank dengan Skema Serangan Botnet
Andi Nugroho Diposting : Rabu, 04 November 2020 - 10:13 WIB

Cyberthreat.id – Terdakwa Aleksandr Brovko divonis penjara selama delapan tahun terkait kasus serangan botnet yang menyebabkan kerugian hingga US$ 100 juta.

Brovko aktiv sebagai anggota di sejumlah forum daring elit berbahasa Rusia. Forum itu adalah tempat saling bertukar informasi dan alat untuk kejahatan siber.

Lelaki berusia 36 tahun itu, sebelumnya warga Republik Ceko, terlibat dalam kejahatan siber dalam pengumpulan data yang dilakukan oleh botnet.

Brovko menulis skrip yang dapat mengurai data log dari sumber botnet dan kemudian menelusuri data-data tersebut untuk mengungkap informasi identitas pribadi (PII) dan kredensial akun daring, tulis ZDNet, portal berita cybersecurity, diakses Rabu (4 November 2020).

Menurut dokumen Departemen Kehakiman AS (DoJ), semua kredensial akun yang dicatat dengan kode Brovko kemudian akan diverifikasi lagi apakah bisa dipakai untuk melakukan transaksi penipuan, kata jaksa penuntut. Jika memang masih berguna, rekening bank akan dirampok oleh pelaku ancaman lain dan dana terkuras.

"Brovko memiliki dan memperdagangkan lebih dari 200.000 perangkat akses tidak sah selama konspirasi," kata DoJ. "Perangkat akses ini terdiri dari informasi pengenal pribadi atau detail akun keuangan."

Brovko berpartisipasi dalam skema serangan tersebut dari 2007 hingga 2019. Dia juga  mengaku bersalah atas persekongkolan untuk melakukan penipuan bank dan kawat dan dijatuhi hukuman delapan tahun penjara oleh Hakim Senior Distrik AS T.S. Ellis III.

Sebelumnya, rekannya, Alexander Tverdokhlebov, lebih dulu divonis lebih dari sembilan tahun pada 2017 setelah mengaku bersalah menjalankan botnet yang mampu mengendalikan lebih dari setengah juta PC yang diretas.

"Aleksandr Brovko menggunakan keterampilan pemrogramannya untuk memfasilitasi pencurian skala besar dan penggunaan informasi pribadi dan keuangan yang dicuri, yang mengakibatkan kerugian lebih dari $ 100 juta," kata Jaksa AS Zachary Terwilliger.[]

#rusia   #hacker   #peretasan   #AleksandrBrovko   #serangansiber   #ancamansiber   #keamanansiber   #botnet

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata