IND | ENG
Skotlandia Rekrut Anak Muda untuk 'Tentara Digital'

Pemimpin proyek HALO Marie Macklin | Foto: BBC

Skotlandia Rekrut Anak Muda untuk 'Tentara Digital'
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Kamis, 29 Oktober 2020 - 12:30 WIB

Cyberthreat.id - Skotlandia, negara yang tergabung dalam Inggris Raya, mengumumkan merekrut 200 pemuda yang berusia antara 16-24 tahun untuk bergabung dalam apa yang disebut sebagai "tentara digital."

Dilansir dari Info Security Magazine, Rabu (28 Oktober 2020), mereka yang bergabung dalam program bernama HALO itu nantinya bertugas untuk melindungi bisnis dan organisasi dari penjahat siber, serta membuka peluang baru dalam bisnis digital.

Mereka nantinya akan diberikan pelatihan keterampilan digital melalui program #RockStars. Pelatihan akan dimulai pada Mei 2021. Peserta yang menyelesaikan program ini akan mendapatkan kualifikasi terakreditasi dari HALO untuk mendukung peluang kerja di masa depan di industri teknologi dan keamanan siber.

Menurut laporan Digit, Program ini didukung oleh Inggris dengan dukunga dana sebesar £ 1,5 juta atau setara Rp 24,12 miliar.

Pelatihan ini akan memungkinkan peserta untuk mengikuti kursus lebih lanjut yang berisi pelatihan di tempat dan e-learning yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka dengan keterampilan dan keahlian yang sesuai untuk pekerjaan di sejumlah bidang di masa depan.

Pendiri sekaliguas CEO The HALO Urban Regeneration Company, Marie Macklin, mengatakan tujuan didirikannya HALO ini adalah untuk menciptakan pasukan cyber/digital muda, yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk terjun ke bisnis Inggris, sektor ketiga dan organisasi sektor publik, untuk melawan penjahat siber yang mengintai Inggris.

"Pendanaan dari Pemerintah Inggris Raya ini merupakan awal yang baik untuk skema ini dan akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi keamanan siber Inggris Raya di masa depan. Tapi saya tidak ingin berhenti di 200 orang. Saya yakin dapat menciptakan peluang bagi sebanyak 500 anak muda di HALO."

Setelah menyelesaikan pelatihan selama enam bulan,  para peserta pelatihan akan memasuki penempatan kerja enam bulan lagi di perusahaan seperti Scottish Power dengan harapan ini menjadi peluang karir mereka.

Menteri Pemerintah Inggris untuk Skotlandia, Iain Stewart, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi proyek pelatihan HALO guna menjadi digital army. Terlebih saat ini sektor teknologi digital adalah salah satu kesuksesan terbesar Skotlandia dan diyakini akan memberikan kontribusi penting bagi pemulihan ekonomi dari virus korona.

"Visi Pemerintah Inggris Raya untuk skema Kickstart adalah memberikan kesempatan masa depan kepada kaum muda, saya ingin berterima kasih kepada HALO Kilmarnock karena telah berbagi visi ini dan menjadi pelopor awal skema ini," ujarnya. []

#tentarasiber   #keamanansiber   #inggris   #digitalarmy

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan