
Ilustrasi.
Ilustrasi.
Jakarta, Cyberthreat.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta Facebook untuk memberlakukan aturan pendaftaran akun media sosial-nya harus menggunakan nomor ponsel. Terutama media sosial besutan Facebook yang beroperasi di Indonesia.
Hal itu dinilai akan memudahkan pelacakan pemilik akun, ketika akun tersebut melakukan tindakan kejahatan. Namun, pihak Facebook belum membalas surat permintaan tersebut dari Mekominfo Rudiantara.
“Iya betul, minggu lalu pak Menteri (Rudiantara) sudah mengirim surat ke CEO Facebook Mark Zuckerberg. Tetapi belum ada balasan. Karena memang ini isu yang krusial. Bisa saja, kalau Indonesia diakabulkan, negara lain juga pasti ikut-ikutan (meminta). Jadi mungkin masih dibahas di pihak Facebook,” kata Ferdinandus Setu, Plt Kepala Biro Humas di Jakarta, Senin (24 Juni 2019).
Menurut Ferdinandus, alasan penggunaan nomor ponsel sebagai alamat untuk mendaftar di media sosial milik Facebook, supaya jejak digital dari pemilik akun yang tidak bertanggungjawab, seperti menebar hoaks, profokasi, ataupun pornografi mudah untuk dilacak.
“Itu dilakukan untuk memastikan bahwa pemilik akun itu benar-benar orang yang bersangkutan. Karena nomor ponsel kita sudah terdaftar dan sudah terkoneksi ke Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK),” kata Nando.[]
Share: