Cyberthreat.id - Facebook menyatakan berkomitmen mendukung penuh proses pemilihan yang dilaksanakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Politics dan Government Outreach, Facebook Asia Pasifik (APAC), Noudhy Valdryno, mengatakan, bentuk dukungan itu diwujudkan Facebook dalam dua misi.

"Misi pertama Facebook adalah  menutup ruang bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tidak berkepentingan dalam pemilu di negara tersebut untuk melakukan intervensi. Kedua, memberikan ruang bagi masyarakat untuk dapat mengekspresikan suara dan pendapat mereka melalui platformnya," kata Ryno dalam Webinar Peningkatan Kapasitas Pengawas Pemilu dalam Pengawasan Media Sosial (Provinsi Sulawesi Selatan), Kamis (22 Oktober 2020).

Ryno mengatakan, menjelang Pilkada serentak pada Desember mendatang, pemerintah meminta platform untuk mengurangi penyebaran misinformasi, tetapi terkadang misinformasi muncul karena kurangnya jumlah informasi yang akurat.

"Untuk itu kita juga harus tetap berusaha menyebarkan informasi akurat yang bisa menjadi informasi kredibel bagi masyarakat," tambah Ryno.

Menurut Ryno saat ini ada 2 fitur yang menjadi tren yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi misinformasi. Yang pertama adalah video group call, fitur ini dapat digunakan oleh penyelenggara pemilu, yakni Bawaslu dan KPU untuk melakukan video call dengan komunitas dan masyarakat untuk memberikan informasi terkait dengan pemilu.

"Kami menyarankan fitur ini karena partisipasi pengguna fitur ini meningkat secara global sebesar 70%, sehingga ini dapat dimanfaatkan untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat," kata Ryno.

Fitur lain yang dapat digunakan adalah live broadcasting, siaran langsung, dan ini menjadi tren global, dimana 3 dari 4 responden mereka tertarik menonton siaran langsung yang dari kegiatan langsung yang ditunda karena covid 19 (dari event offline menjadi virtual). Saat ini, kata Ryno, penonton Facebook Live meningkat hingga 50% dalam 1 bulan.

"Selain video group call, yang dapat dimanfaatkan adalah fitur live broadcasting. fitur ini bisa dilakukan untuk live dan ditonton oleh masyarakat."

Guna mencapai misi besar dalam mendukung pemilu ini, Facebook memiliki kegiatan integritas pemilu Facebook. Di Indonesia sendiri ada 5 hal yang dilakukan Facebook, yaitu:

1. Facebook terus berusaha untuk melakukan screening terhadap akun-akun palsu di platformnya.

2. Bekerjasama dengan pemeriksa fakta dari pihak ketiga

3. Membuat iklan khususnya iklan politik lebih transparan bagi pengguna Facebook

4. Mendeteksi perilaku palsu yang terkoordinasi

5. Mendukung pemilih dengan informasi yang akurat, dan fitur lainnya yang mendukung. []

Editor: Yuswardi A. Suud