IND | ENG
Banyak Antivirus Android Palsu di Play Store

Ilustrasi | android.gadgethacks.com

Banyak Antivirus Android Palsu di Play Store
Andi Nugroho Diposting : Kamis, 14 Maret 2019 - 14:25 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – AV-Comparatives, organisasi independen asal Austria yang fokus menguji dan menilai perangkat lunak antivirus, menganalisis sebanyak 250 aplikasi sekuriti untuk Android yang ditawarkan di Google Play Store.

Namun, kebanyakan dari aplikasi yang diuji tersebut gagal mendeteksi malware dan dinilai sebagai aplikasi palsu.

Aplikasi-aplikasi yang dipilih tersebut menguji terhadap 2.000 APK jahat (malicious) dan 100 APK bersih.

Dalam pengujian tersebut, hanya produk-produk dari perusahaan terkemuka seperti Avast, Bitdefender, ESET, F-Secure, G-Data, Kaspersky, McAfee, Sophos, Symantec, Tencent, Trend Micro dan Trustwave yang berhasil mendeteksi malware.

Secara keseluruhan, 70 aplikasi memblokir lebih dari 80 persen sampel malware, sedangkan 80 aplikasi memblokir lebih dari 30 persen. Artinya, dari 250 aplikasi tersebut sebanyak 170 aplikasi tidak memenuhi syarat.

AV-Comparatives menyatakan aplikasi-aplikasi yang hanya bisa memblokir di bawah 30 persen dinilai sebagai aplikasi yang tidak efektif alias tidak aman.

Bahkan, aplikasi yang diperbarui secara berkala bukan berarti akan memberikan perlindungan. Banyak juga aplikasi yang memiliki pembaruan terkini, tapi memiliki skor rendah.

“Karena itu, kami sarankan hanya menggunakan aplikasi dari vendor terkenal, terverifikasi, dan bereputasi baik,” demikian penjelasan AV-Comparatives.

Selain diuji oleh lembaga independen, vendor-vendor terverifikasi tersebut juga memiliki situs web profesional yang mencantumkan informasi kontak dan kebijakan privasi.

#malware   #aplikasi   #android   #antivirus   #android   #av   #comparatives

Share:




BACA JUGA
Awas, Serangan Phishing Baru Kirimkan Keylogger yang Disamarkan sebagai Bank Payment Notice
Malware Manfaatkan Plugin WordPress Popup Builder untuk Menginfeksi 3.900+ Situs
CHAVECLOAK, Trojan Perbankan Terbaru
Paket PyPI Tidak Aktif Disusupi untuk Menyebarkan Malware Nova Sentinel
Penjahat Siber Persenjatai Alat SSH-Snake Sumber Terbuka untuk Serangan Jaringan