
Pengumuman dari Yahoo! Groups | Foto: Tangkapan layar Cyberthreat.id/Andi Nugroho
Pengumuman dari Yahoo! Groups | Foto: Tangkapan layar Cyberthreat.id/Andi Nugroho
Cyberthreat.id – Yahoo! Groups, salah satu platform yang tersisa dari properti web Yahoo lama, bakal ditutup pada 15 Desember 2010. Situs web groups.yahoo.com bakal offline selamanya.
Keptusan Verizon, yang membeli Yahoo! pada 2017, untuk “membunuh” Yahoo! Groups telah diumumkan kepada pengguna Yahoo melalui email, termasuk notifikasi pop-up di situs webnya.
“Kami akan menutup situs web Yahoo Groups pada 15 Desember 2020 dan para anggota tidak akan bisa lagi mengirim atau menerima email dari Yahoo Groups,” demikian pengumuman Yahoo! di situs webnya.
Pengumuman hari ini menandai akhir dari salah satu sistem "papan pesan terbesar di internet" pada masanya, tulis ZDNet, Selasa (13 Oktober 2020).
Menurut Verizon, mulai hari ini, pengguna Yahoo! Groups bahkan tidak dapat membuat grup baru.
Hanya fungsi email yang akan dibiarkan aktif, tetapi itu pun akan dihentikan setelah 15 Desember 2020, ketika Verizon berencana untuk menutup semua infrastruktur Yahoo! Groups dan mengakhiri era bagi banyak pengguna internet awal.
Yahoo! Groups pertama kali dirilis pada 30 Januari 2001 dan sebagai platform percakapan elektronik gratis.
Dalam perjalanan waktu, Yahoo! Groups harus terseok-seok bersaing dengan platform serupa lain yang lebih “kekinian”, seperti Google Groups, Facebook Groups, atau Reddit.
Menurut Verizon, terjadi penurunan penggunaan platform selama beberapa tahun terakhir sehingga perusahaan secara bertahap mulai menutup sejak tahun lalu.
Pada 2010, situs web analisis Quantcast melaporkan terdapat kurang lebih 915.000 pengunjung unik harian Yahoo! Groups Amerika Serikat.
Pada Oktober 2019, Yahoo! mengumumkan bahwa seluruh konten yang diunggah di Yahoo! Groups dihapus pada 14 Desember 2019.[]
Share: