IND | ENG
Warganet Ramai Cuitan 'Nilai Twitter Saya', Lebih Baik Abaikan Aplikasi Tak Jelas, Pakar: Berisiko Tinggi!

Logo Twitter | Foto: Unsplash

Warganet Ramai Cuitan 'Nilai Twitter Saya', Lebih Baik Abaikan Aplikasi Tak Jelas, Pakar: Berisiko Tinggi!
Tenri Gobel Diposting : Senin, 12 Oktober 2020 - 14:34 WIB

Cyberthreat.id – Di jejaring media sosial, Twitter, sempat ramai cuitan “nilai Twitter saya”, pada Minggu (11 Oktober 2020) lantaran warganet ramai memeriksa berapa nilai dari akun Twitter-nya melalui situs web bernama ”roundyearfun”.

Pengguna yang ingin tahu berapa nilai Twitter-nya, hanya disuruh mengunjungi URL https://roundyearfun.org/twitterworth.

Selanjutnya, pengguna diminta masuk (login) dengan akun Twitter. Tahapan ini berarti pengguna harus mengizinkan aplikasi roundyearfun itu mengakses akun Twitter pengguna.

Cyberthreat.id pun mencobanya dan ketika proses untuk mengizinkan akses akun Twitter terhadap aplikasi roundyearfun itu ada hal yang mencurigakan. Izin aplikasi roundyearfun itu mencakup banyak hal, termasuk aplikasi tersebut akan dapat memperbarui pengaturan akun dan profil pengguna.

Dimintai tanggapan terkait cara kerja situs web “penilai” akun Twitter itu, Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja K mengatakan, lebih baik warganet khususnya pengguna Twitter jangan sembarangan mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses akunnya—tidak semua aplikasi pihak ketiga itu aman dan resmi.

“Risikonya sangat tinggi,” kata dia dihubungi, Senin (12 Oktober 2020).

Lebih lanjut, kata dia, di dalam setiap aplikasi seperti itu bisa saja terdapat aplikasi-aplikasi yang tersembunyi dan berpotensi mencuri data.

“Karena aplikasi pihak ketiga [tidak resmi] selalu punya risiko ada spyware/malware-nya,” kata dia.

Yang perlu dicermati, menurut dia, pengguna harus memperhatikan apa saja yang dapat diakses aplikasi itu ketika ingin mengizinkan aplikasi itu terhubung dengan akun medsos–jika sudah meminta izin macam-macam, perlu dicurigai.

Jika aplikasi itu meminta izin akses ke berbagai data yang tidak relevan, Ardi menyarankan untuk tidak mengizinkannya.

Intinya, pergunakan hanya aplikasi-aplikasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

“Selalu membaca dan mengecek rating aplikasi tersebut serta lihat di search engine tentang informasi  terkait dengan aplikasi tersebut,” ujar Ardi.

Beberapa pengguna Twitter pun juga sependapat dengan Ardi. Pengguna Twitter @TaliUdeng mengatakan, sebaiknya jangan mengakses aplikasi Roundyearfun.

“Buat teman-teman yang posting "Berapa nilai twitter saya " harap hati-hati yak.. Perhatiin ijn akses aplikasinya, artinya klean mengijinkan aplikasi itu untuk mengakses data pribadimu di Twitter... ati-ati geeess..” kata @TaliUdeng, Minggu (11 Oktober 2020).

Ada pula cuitan dari Communication Lead Twitter Indonesia, Cipluk Carlita, melalui akun Twitternya @CiplukCarlita, Minggu (11 Oktober 2020). Cipluk meretweet cuitan Twitter Indonesia yang menghimbau pengguna Twitter agar berhati-hati dengan aplikasi pihak ketiga yang meminta akses ke akun media sosial dan ia menuliskan bahwa teruntuk kepada yang ikut “nilai Twitter saya” agar berhati-hati.

“Teruntuk yang pada ikutan “nilai Twitter saya”.... Nggak semua aplikasi pihak ketiga itu resmi dan aman. Hati-hati kalau aplikasi tersebut bisa mengakses timeline, bisa liat & update pengaturan akun & info profil, bahkan posting / menghapus Tweet,” tulis Cipluk.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#twitter   #mediasosial   #hoaks   #disinformasi   #internet   #ancamansiber

Share:




BACA JUGA
Jaga Kondusifitas, Menko Polhukam Imbau Media Cegah Sebar Hoaks
Menteri Budi Arie Apresiasi Kolaborasi Perkuat Transformasi Digital Pemerintahan
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Survei APJII, Pengguna Internet Indonesia 2024 Mencapai 221,5 Juta Jiwa
Butuh Informasi Pemilu? Menteri Budi Arie: Buka pemiludamaipedia!