IND | ENG
Dinilai Menyesatkan, Twitter Tandai Cuitan Donald Trump yang Sebut Dirinya Kebal Covid-19

Ilustrasi

Dinilai Menyesatkan, Twitter Tandai Cuitan Donald Trump yang Sebut Dirinya Kebal Covid-19
Yuswardi A. Suud Diposting : Senin, 12 Oktober 2020 - 12:18 WIB

Cyberthreat.id - Twitter menandai sebuah cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut dirinya bisa jadi kebal dan tidak menularkan Covid-19. Menurut Twitter, pernyataan Trump itu melanggar aturan Twitter dan tentang penyebaran informasi menyesatkan.

"Cuitan ini melanggar Peraturan Twitter tentang penyebaran informasi yang menyesatkan dan berpotensi berbahaya terkait COVID-19. Namun, Twitter telah menetapkan bahwa Tweet tersebut mungkin merupakan kepentingan publik untuk tetap dapat diakses," tulis Twitter.

Cuitan Donald Trump itu diunggah pada Minggu (11 Oktober 2020). Dalam bahasa Inggris, Trump menulis,"Sebuah pesan utuh dan total dari Dokter Gedung Putih kemarin. Itu artinya saya bisa jadi (kebal), dan tidak menularkannya. Sangat senang mengetahuinya!!!"

Di linimasa Twitter Trump, cuitannya ditutupi dengan tulisan peringatan oleh Twitter. Namun, Twitter masih memungkinkan orang lain melihat bunyi Cuitan Trump itu.

 

Seorang juru bicara Twitter mengatakan kepada Reuters bahwa tweet tersebut membuat "klaim kesehatan yang menyesatkan" tentang COVID-19. Twitter juga membatasi keterlibatan orang lain dalam cuitan itu seperti menyembunyikan tombol like dan komentar.

Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa dia telah pulih sepenuhnya dari COVID-19 dan tidak akan berisiko menularkan kepada orang lain, membuatnya bisa kembali mengadakan kampanye besar-besaran menjelang pemilihan presiden baru Amerika Serikat yang rencananya digelar pada 3 November mendatang.

Seperti diketahui, Trump pertama kali mengumumkan positif Covid-19 pada 2 Oktober lalu. Dokter Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa presiden telah melakukan tes yang menunjukkan dia tidak lagi tertular.

Tidak jelas bukti ilmiah mengenai berapa lama orang yang telah pulih dari COVID-19 memiliki antibodi dan terlindungi dari infeksi kedua.

Trump, yang dalam sejumlah jajak pendapat berada di bawah kandidat Demokrat, Joe Biden, sangat ingin kembali ke jalur kampanye setelah absen lebih dari seminggu.

Dia berencana melakukan perjalanan ke negara bagian Florida pada hari Senin, diikuti oleh Pennsylvania dan Iowa masing-masing pada hari Selasa dan Rabu.[]

 

#trump   #hoax   #twitter   #covid19   #informasimenyesatkan

Share:




BACA JUGA
Jaga Kondusifitas, Menko Polhukam Imbau Media Cegah Sebar Hoaks
Antisipasi Deep Fake, Wamen Nezar Patria: Kominfo Lindungi Kelompok RentanĀ 
Banyak Penipu dengan Centang Biru di (Twitter) X
X (Twitter) Kumpulkan Data Biometrik dari Pengguna Premium untuk Perangi Peniruan Identitas
Instagram Threads Dihentikan di Eropa karena Masalah Privasi