
John McAfee | Ilustrasi foto via CNN
John McAfee | Ilustrasi foto via CNN
Cyberthreat.id - John McAfee, pendiri perangkat lunak antivirus McAfee dan dikenal sebagai salah satu pendukung mata uang kripto, didakwa melakukan penggelapan pajak. Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyebut McAfee telah ditangkap di Spanyol dan sedang menunggu proses ektradisi ke Amerika.
Dilansir dari CNN, Selasa (6 Oktober 2020), McAfee terindikasi tidak mengajukan pembayaran pajak antara 2014 dan 2018 dari kerja-kerja mempromosikan uang kripto, konsultan teknologi, motivator, dan menjual hak penjualan kisah hdupnya untuk sebuah film dokumenter.
Dalam dakwan yang diajukan di pengadilan Tennessee, McAfee menghindari pajak dengan meminta pendapatannya dibayarkan ke rekening bank dan akun mata uang kripto atas nama orang lain. Dia juga dituding menggunakan nama orang lain untuk menyembuyikan aset seperti properti dan kapal pesiar.
Surat dakwaan tertanggal 15 Juni 2020 dibuka setelah penangkapan McAfee di Spanyol. Menurut lampiran dakwaan, jika terbukti bersalah, McAfee menghadapi hukuman maksimal lima tahun untuk setiap penggelapan pajak.
Pengusaha bidang keamanansiber itu juga terkena gugatan dari Securities and Exchange Commission (SEC) pada Senin kemarin. Dia dituduh menghasilkan jutaan dolar dari merekomendasikan beberapa penawaran koin digital yang akan melakukan penjualan perdana di bursa uang kripto (ICO). Namun, McAfee tidak mengungkap bahwa dirinya menerima bayaran untuk itu.
"Dia mengklaim diri sebagai investor atau penasihat teknis ketika merekomendasikan beberapa ICO di Twitter. Pada kenyataannya, itu adalah promosi berbayar yang disamarkan sebagai nasihat investasi yang tidak memihak," tambah SEC.
Menurut SEC, McAfee menghasilkan lebih dari US$ 23 juta dari rekomendasinya yang oleh lembaga itu disebut "secara material salah dan menyesatkan karena beberapa alasan."
Sosok John McAfee yang Kontroversial
John McAfee dikenal sebagai sosok kontroversial. Berstatus sebagai warga Amerika, ia lahir di Inggris pada 18 September 1945. Lulus sebagai sarjana matematika di Roanoke College pada 1967, ia mendapat gelar dokttor kehormatan dari kampusnya pada 2008.
Ia memulai karir sebagai programer perangkat lunak di NASA Institute for Space Studies, New York, sejak 1968 sampai 1970, sebelum kemuian pindah ke Univac, Xerox, dan sejumlah perusahaan lain sebelum akhirnya mendirikan perusahaan antivirus McAfee pada 1989.
Dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, McAfee mengatakan, saat bekerja di Lockheed pada 1980,-an, ia menerima salinan virus komputer Pakistani Brain yang cukup berbahaya di masa itu. Dia kemudian berhasil menciptakan perangkat lunak yang bisa mendeteksi dan menghapus virus secara otomatis.
Pada 1989, McAfee memilih merintis perusahaannya sendiri dari rumahnya di Santa Clara, California. Perusahaan itu membesar dan melantai di bursa saham. Namun, pada 1994, McAfee memilih mundur.
Sejak itu, ia melanglang buana. Sempat menetap di Kepulauan Karibia dan dikelilingi banyak wanita, ia pernah jadi instruktur yoga, membangun usaha olahraga ekstrem, meracik antibiotik, hingga menjadi burunan karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan. []
Share: