
Ilustrasi | Blogvault.net
Ilustrasi | Blogvault.net
Jakarta, Cyberthreat.id – Kecelakaan pesawat Boeing 737 Max milik Ethiopian Airlines pada 13 Maret 2019 dimanfaatkan warganet jahat untuk melancarkan penyebaran malware baru.
Seperti diberitakan BleepingComputer, Sabtu (16/3/2019), surel-surel spam yang masuk ke komputer berpura-pura sebagai dokumen yang bocor tentang kejadian kecelakaan tersebut. Dokumen itu seolah-olah sebagai peringatan bagi perusahaan atau negara lebih hati-hati.
Serbuan malware ini ditemukan oleh 360 Threat Intelligence Center, sebuah divisi riset dari 360 Enterprise Security Group. Temuan itu diunggah perusahaan di akun Twitter–nya.
Surel-surel spam itu seolah-olah berasal dari analis intelijen yang menemukan dokumen yang bocor melalui situs web gelap. Dokumen berisi tentang perusahaan penerbangan lain yang akan terkena dampak dari kecelakaan tersebut dalam waktu dekat.
Surel tersebut dikirim oleh “info@isgec.com” dengan subjek “Fwd: Airlines plane crash Boeing 737 Max 8″. They also contain a JAR file as an attachment with names similar to MP4_142019.jar”.
Jika pengguna mencoba membuka file “JAR” itu, selanjutnya dieksekusi oleh JAVA di komputer. Lampiran file tersebut pada awalnya dianggap hanya menginstal “Houdini H-Worm Remote Access Trojan (H-Worm RAT)“, tetapi peneliti keamaan Racco42 menilai hal itu terlalu besar untuk menjadi satu malware.
Setelah menjalankan file lewat “Any.Run“, peneliti melihat bahwa selain menginstal H-Worm RAT, berbarengan terpasang pula malware Adwind Trojan.
Dalam uji coba yang dilakukan BleepingComputer, ketika file itu diinstal, menyebabkan dua file malware terinsal di folder %AppData%.
Berikut isi lengkap dari surel ancaman itu:
Greetings
I believe you have heard about the latest crash Boeing 737 MAX 8 which happen on sunday 10 march 2019, All passengers and crew were killed in the accident
Ethiopian Airlines Flight ET302 from Addis Ababa, Ethiopia, to Nairobi, Kenya, crashed shortly after takeoff
The dead were of 35 different nationalities, including eight Americans.
On 29 October 2018, the Boeing 737 MAX 8 operating the route crashed into the Java Sea 12 minutes after takeoff.
All 189 passengers and crew were killed in the accident.
note: there was a leak information from Darkweb which listed all the airline companies that will go down soon.
kindly notify your love ones about the informations on these file.
Regards
Joshua Berlinger
private inteligent analyst
Share: