IND | ENG
Otoritas Singapura Selidiki Kebocoran Data Pelanggan ShopBack

Ilustrasi | Foto: shopback.co.id/Cyberthreat.id/Andi Nugroho

Otoritas Singapura Selidiki Kebocoran Data Pelanggan ShopBack
Tenri Gobel Diposting : Minggu, 27 September 2020 - 14:15 WIB

Cyberthreat.id – Badan pengawas privasi Singapura, Personal Data Protection Commission, mengatakan sedang menyelidiki pelanggaran data pelanggan di platform daring, ShopBack.

Startup belanja daring yang terkenal dengan layanan cashback itu mengumumkan insiden pelanggaran data itu kepada pelanggan melalui email pada Jumat (25 September 2020), demikian seperti dikutip dari Straits Times, diakses Minggu (27 September).

Perusahaan mengetahui adanya akses tidak sah ke sistemnya  yang berisi data pribadi pelanggan beberapa hari yang lalu.

ShopBack pun mengklaim masih menyelidiki data apa yang telah disusupi.

"Sampai saat ini, kami tidak memiliki alasan untuk meyakini bahwa data pribadi Anda telah disalahgunakan, tapi kemungkinan masih ada," kata perusahaa yang meminta maaf atas kejadian tersebut.

Meski belum diketahui data pribadi apa yang telah disusupi, ShopBack mengklaim bahwa cashback pengguna aman serta data kartu kredit tidak terdampak atas insiden ini.

"Yang dapat kami jamin adalah bahwa cashback Anda aman ... Kartu kredit Anda aman karena kami tidak menyimpan 16 digit nomor kartu atau CVV Anda di sistem kami mana pun," kata ShopBack.

Perusahaan kini tengah menyelidiki insiden itu bersama spesialis keamanan siber terkemuka untuk menilai sejauh mana pelanggaran dan juga untuk lebih meningkatkan langkah-langkah keamanan perusahaan.

Sementara itu, pihaknya mengklaim bahwa password pelanggannya dienkripsi, tetapi mendorong pelanggan untuk mengubahnya sebagai tindakan pencegahan tambahan.

"Kami juga menyarankan agar Anda tidak menggunakan kata sandi yang sama pada platform digital lainnya," katanya.

ShopBack pun mengatakan bahwa insiden ini tidak berdampak pada operasi bisnis platformnya maka akun ShopBack masih dapat digunakan.

Pelanggan dapat menghubungi Shopback di care@shopback.sg jika memiliki pertanyaan terkait insiden tersebut.

Pengguna ShopBack di Singapura, Cordelia Lee (24) mengatakan kepada Straits Times, bahwa dirinya merasa tidak nyaman karena kurangnya konfirmasi atas data apa yang dilanggar di platform.

"Saya sebenarnya lebih prihatin tentang bagaimana ini terjadi, dan saya menunggu perusahaan berbagi langkah-langkah masa depan dalam memastikan pengamanan yang lebih baik terhadap data pelanggan mereka," ujar dia.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#shopback   #databreach   #pelanggarandata   #datapribadi   #perlindungandatapribadi   #kebocorandata   #ancamansiber   #singapura

Share:




BACA JUGA
Pemerintah Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Serahkan Anugerah KIP, Wapres Soroti Kebocoran Data dan Pemerataan Layanan
Bawaslu Minta KPU Segera Klarifikasi Kebocoran Data, Kominfo Ingatkan Wajib Lapor 3x24 Jam