
Ilustrasi | Foto: Pexels
Ilustrasi | Foto: Pexels
Cyberthreat.id – Sejumlah layanan perbankan dan telekomunikasi di Hongaria sempat terganggu oleh serangan siber kuat pada Kamis (24 September 2020.
Diduga serangan berasal dari peladen (server) komputer di Rusia, China, Vietnam, demikian menurut perusahaan telekomunikasi Magyar Telekom , pada Sabtu (26 September, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut perusahaan, serangan tersebut berupa Distributed Denial of Service (DDoS) yaitu peretas mencoba membanjiri jaringan korban dengan volume lalu lintas data palsu yang sangat tinggi, tujuannya untuk melumpuhkan situs web atau server korban.
Volume lalu lintas data dalam serangan itu 10 kali lebih tinggi dari jumlah yang biasanya terlihat dalam peristiwa DDoS, kata perusahaan itu.
“Ini salah satu serangan hacker terbesar di Hongaria, baik dalam ukuran maupun kompleksitasnya,” klaim perusahaan.
Perusahaan menuding bahwa peretas dari Rusia, China, dan Vietnam mencoba meluncurkan serangan DDoS terhadap lembaga keuangan Hongaria, tetapi mereka juga mencoba membanjiri jaringan Magyar Telekom.
Serangan tersebut, yang terjadi dalam beberapa gelombang, juga mengganggu layanan sejumlah bank negara dan menyebabkan kejatuhan layanan Magyar Telekom di beberapa titik di Budapest.
Bank Hongaria OTP Bank mengonfirmasi telah terpengaruh oleh serangan itu.
"Ada serangan DDoS pada sistem telekomunikasi yang melayani beberapa layanan perbankan pada hari Kamis," kata bank tersebut.
“Kami memukul mundur bersama-sama dengan Magyar Telekom yang juga terpengaruh, tapi gangguan singkat di beberapa layanan kami berakhir pada Kamis sore,” bank tersebut menjelaskan.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: