
Ilustrasi. Windows 10 | Foto: news.microsoft.com
Ilustrasi. Windows 10 | Foto: news.microsoft.com
Cyberthreat.id – Microsoft, pengembang sistem operasi Windows, mengakui telah terjadi kesalahan dalam pembaruan Windows 10 versi 2004 baru-baru ini.
Akibatnya, sistem operasi itu mengalami eror saat dipakai di laptop Lenovo ThinkPad.
Masalah yang terjadi ialah Setelah pengguna menginstal pembaruan Windows 10 versi 2004 KB4568831 yang dirilis pada Juli lalu, pengguna Lenovo ThinkPad menemukan bahwa laptop mereka tak berfungsi atau macet dengan muncul notifikasi kesalahan di layar: "SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED" dan "0xc0000005 Access Denied".
Sejak kejadian itu, menurut BleepingComputer, Minggu (20 September 2020), Lenovo memperingatkan, laptop ThinkPad keluaran 2019 dan 2020 dengan “Virtualization”i diaktifkan dalam pengaturan "Enhanced Windows Biometric Security” dapat mengalami eror.
Kesalahan bisa terjadi ketika aktivitas berikut ini:
Solusi Microsoft
Dalam buletin dukungan yang dirilis pekan lalu, Microsoft menyatakan, pembaruan KB4568831 atau yang akan datang membatasi bagaimana proses dapat mengakses wilayah memori tertentu yang dikenal sebagai Ruang Konfigurasi Perangkat PCI (PCI Device Configuration Space).
Jika suatu proses mencoba mengakses Ruang Konfigurasi Perangkat PCI dengan cara yang tidak didukung atau resmi bisa berakibat Windows 10 macet.
"Perangkat Windows yang menerima 31 Juli 2020 — KB4568831 (OS Build 19041.423) Pratinjau atau pembaruan yang lebih baru membatasi cara proses dapat mengakses ruang konfigurasi perangkat interkoneksi komponen periferal (PCI) jika tabel ACPI Secure Devices (SDEV) ada dan berbasis Virtualisasi Keamanan (VBS) sedang berjalan. Proses yang harus mengakses Ruang Konfigurasi Perangkat PCI harus menggunakan mekanisme yang didukung secara resmi," tulis Microsoft.
Microsoft menyatakan, saat ini sedang mengerjakan perbaikan dengan Lenovo untuk mencegah kerusakan di Windows 10 2004.
Pengguna yang tidak ingin menunggu perbaikan, Microsoft telah menawarkan solusi sementara untuk menonaktifkan fitur keamanan 'Enhanced Windows Biometric Security' di konfigurasi UEFI laptop.
Untuk menonaktifkan fitur ini, boot ke layar pengaturan UEFI laptop, dan di bawah menu Security> Virtualization, periksa status pengaturan Enhanced Windows Biometric Security.
Jika diaktifkan, Anda dapat mengorbankan beberapa keamanan pada laptop untuk mencegah crash hingga perbaikan dirilis.
“Perubahan ini menonaktifkan pembatasan yang diaktifkan oleh tabel SDEV dan VBS," Microsoft menjelaskan.
Microsoft belum menyatakan kapan perbaikan mereka akan siap, tetapi kemungkinan akan membutuhkan perangkat lunak, dan mungkin firmware, pembaruan dari Lenovo terlebih dahulu.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: