IND | ENG
El Pais: Peretas China Diduga di Balik Pencurian Data Laboratorium Vaksin di Spanyol

Ilustrasi | Foto: freepik.com

El Pais: Peretas China Diduga di Balik Pencurian Data Laboratorium Vaksin di Spanyol
Rizky Ramadhan Diposting : Senin, 21 September 2020 - 11:19 WIB

Cyberthreat.id – Kelompok peretas asal China dituding melakukan serangkaian operasi peretasan yang menargetkan laboratorium Spanyol yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19.

Namun, tidak jelas informasi apa yang dicuri peretas, kapan insiden itu terjadi, atau seberapa penting data yang diambil, tulis kantor berita Prancis, AFP, yang diakses via Security Week, Jumat (18 September 2020), mengutip laporan surat kabar El Pais.

Dalam laporan koran tersebut, El Pais mengutip sejumlah sumber anonim yang mengetahui operasional serangan itu.

Direktur Pusat Intelijen Nasional (CNI) Spanyol, Paz Esteban, enggan berkomentar terhadap isu serangan itu.

Esteban mengatakan, memang telah terjadi peningkatan serangan secara kualitatif dan kuantitatif selama karantina Covid-19, “dengan peretas menargetkan sektor sensitif, seperti layanan kesehatan dan farmasi,” tutur dia.

Secara umum, ia mengatakan, serangan peretasan semacam itu tidak hanya menargetkan laboratorium Spanyol, tapi juga di laboratorium negara–negara lain yang mengembangkan vaksin Covid-19.

Sebagian besar serangan semacam itu dilakukan oleh peretas dari China dan Rusia, seringkali dari organisasi negara, tetapi juga oleh organisasi kriminal dan universitas yang memperdagangkan data yang diretas, kata sumber anonim AFP.

Namun, serangan yang ditujukan ke data Spanyol dilakukan oleh peretas China, kata sumber tersebut.

Pada Juli 2020, pengadilan di negara bagian Washington, AS, mendakwa dua warga negara China. Mereka mencuri data dalam ukuran terabita dari ratusan sistem komputer di berbagai dunia—dalam beberapa kasus atas nama lembaga pemerintah China.

Peretasan yang telah berjalan bertahun-tahun, belakangan hari lebih memfokuskan pada pencarian kerentanan dalam sistem perusahaan yang mengembangkan vaksin Covid-19, teknologi pengujian, dan perawatan, kata Departemen Kehakiman AS.

Spanyol adalah salah satu dari 11 negara yang disebutkan dalam dakwaan sebagai target serangan tersebut.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#china   #covid-19   #vaksin   #spanyol   #peretas   #hacker   #pazesteban

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Penjahat Siber Persenjatai Alat SSH-Snake Sumber Terbuka untuk Serangan Jaringan
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal