IND | ENG
Walmart Pakai Teknologi Kamera AI Cegah Pencurian

Walmart | Foto: filckr.com

Walmart Pakai Teknologi Kamera AI Cegah Pencurian
Andi Nugroho Diposting : Jumat, 21 Juni 2019 - 22:08 WIB

Bentonville, Cyberthreat.id – Raksasa supermarket Amerika Serikat, Walmart, menyatakan telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mengenal gambar yang dipakai saat pembayaran (checkout).

Walmart menerapkan teknologi AI itu di 1.000 toko guna mencegah potensi pencurian yang selama ini terjadi. Sistem pengawasan, yang disebut sebagai Missed Scan Detection, itu menggunakan kamera untuk membantu mengidentifikasi kesalahan dan kegagalan pemindaian checkout.

Kamera juga mengidentifikasi kapan barang dimasukkan ke dalam keranjang belanja tanpa terlebih dulu dipindai oleh kasir. “Kamera melacak dan menganalisis aktivitas di register checkout dan kasir Walmart. Ketika masalah potensial muncul, seperti item barang bergerak melewati pemindai chekcout tanpa pindai, teknologi memberitahukan petugas checkout,” demikian tulis Business Insider, yang diakses Jumat (21 Juni 2019).

Walmart merancang sistem itu guna mengurangi kerugian yang selama ini ditimbulkan dari kasus-kasus, seperti pencurian, kesalahan pemindaian, penipuan, dan penyebab lain. Menurut National Retail Federation, retalier AS merugi sekitar 1,33 persen dari pendapatan lantaran kasus-kasus tersebut atau sekitar US$ 47 miliar.

Juru Bicara Walmart, LeMia Jenkins, mengatakan, penggunaan teknologi tersebut untuk memastikan keamanan pelanggan dan rekanan perusahaan. “Selama tiga tahun terakhir, perusahaan telah menginvestasikan lebih dari setengah miliar dolar dalam upaya untuk mencegah, mengurangi dan kejahatan di toko dan tempat parkir,” kata Jenkins.

“Kami terus berinvestasi pada orang, program, dan teknologi untuk menjaga keamanan toko dan komunitas kami,” ia menambahkan.

Sejak penggunaan alat tersebut dua tahun lalu, kata dia, kasus pencurian dll yang terjadi di Walmart telah menurun.

Everseen, perusahaan asal Irlandia, adalah salah satu dari sekian perusahaan yang memasok teknologi tersebut ke Walmart.

“Everseen (hadir untuk) mengatasi keterbatasan manusia. Dengan menggunakan kecerdasan buatan, sistem visi komputer, dan data besar, kami dapat mendeteksi aktivitas abnormal dan ancaman lain,” demikian iklan video Everseen.

“Mata digital kami memiliki penglihatan yang sempurna dan tak pernah membutuhkan rehat ngopi atau libur.”

CEO Everseen Alan O’Herlihy mengatakan, teknologi tersebut dirancang untuk mengurangi kesalahan saat checkout dan pengawasan digital checkout. Everseen saat ini telah bekerja sama dengan 10 retailer top global, tapi perusahaan enggan membeberkan nama-nama retailer tersebut.

#walmart   #AI   #artificialintelligence   #lemiajenkins   #missedscandetection

Share:




BACA JUGA
Demokratisasi AI dan Privasi
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
Microsoft Merilis PyRIT - Alat Red Teaming untuk AI Generatif
Utusan Setjen PBB: Indonesia Berpotensi jadi Episentrum Pengembangan AI Kawasan ASEAN
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China